Suara.com - Nilai tukar rupiah berjaya terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (17/10). Kenaikan ini setelah pasar merespons positif terhadap pemilihan anggota kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto dengan berdasarkan kompetensi.
Seperti dilansir Antara, Kamis (17/10/2024), rupiah menguat tiga poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.507 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.510 per dolar AS.
"Pasar merespons positif terhadap pemilihan susunan kabinet yang baru karena presiden terpilih Prabowo memilih pemimpin yang memiliki kompetensi di bidangnya," kata pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi.
Ibrahim menjelaskan, pelantikan kabinet merupakan salah satu poin penting, yang bukan hanya tentang politik, namun juga seberapa jauh tim akan mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen per tahun pada tahun-tahun mendatang.
Oleh karena itu, pelaku pasar dan investor akan mengamati dan menantikan dengan hati-hati terkait orang-orang yang akan masuk ke dalam kabinet Prabowo.
Pelaku pasar juga merespons secara positif seiring adanya pemanggilan terhadap Sri Mulyani Indrawati yang diproyeksikan akan kembali menjadi menteri keuangan.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis meningkat ke level Rp15.516 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.536 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen