Suara.com - BPJS Ketenagakerjaan dorong peningkatan kualitas layanan dengan digitalisasi layanan melalui Jamsostek Mobile (JMO). Digitalisasi layanan ini untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan. Peserta dapat mengakses JMO kapan saja, dimana saja tanpa harus datang fisik ke Kantor Cabang.
“Peran kami (BPJS Ketenagakerjaan) untuk memastikan bahwa Indonesia Emas terwujud, perlu pondasi yang kuat untuk para pekerja yang punya produktivitas yang baik dan dimasa pensiun dia (pekerja) tidak jatuh miskin karena memiliki Tabungan Hari Tua (JHT), dia tidak jatuh miskin karena memiliki Jaminan Pensiun (JP) itulah peran BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung Indonesia Emas," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, dalam Seminar Nasional Keamanan Digital yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Transformasi digital dilakukan dalam proses klaim Jaminan Hari Tua (JHT), sebelumnya dilakukan secara manual, saat ini dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi JMO. Dulu proses klaim dilakukan dengan sepuluh tahapan dengan Service Level Agreement (SLA) 5 hari kerja, dengan aplikasi JMO proses klaim hanya 3 tahapan dengan SLA 1 hari kerja bila berkas pencairan sudah lengkap dan sesuai.
Dengan aplikasi JMO, peserta tidak perlu lagi datang ke kantor cabang, hanya dengan mengunduh aplikasi JMO pencairan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
“Saat ini di JMO yang pasti peserta sudah bisa langsung melakukan checking bagaimana profil dan otentifikasi akunnya dia, pengkinian data, bagaimana kartu digital, jadi mereka tidak perlu pegang kartu fisik lagi, di handphone sudah ada kartu digital, status kepesertaan, dan yang paling banyak diakses di JMO ini adalah cek saldo," ungkap Anggoro.
Tampilan aplikasi JMO tidak hanya berisikan informasi mengenai 5 program, Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) tetapi juga menampilkan value added services, seperti informasi mengenai perumahan pekerja, dana siaga, streaming, e-wallet, fitur belanja, promo dan investasi.
Seminar nasional yang diselenggarakan oleh Garuda Emas Indonesia mengusung tema Membangun Kedaulatan dan Ketahanan Digital Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045. Keamanan digital suatu negara sangat penting karena melibatkan perlindungan terhadap infrastruktur informasi yang vital bagi keberlangsungan ekonomi, keamanan nasional dan kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
Pada seminar ini juga hadir beberapa narasumber dari instansi terkait dan akademisi. BPJS Ketenagakerjaan juga berkolaborasi dengan stakeholder dalam penguatan cyber security untuk menjaga keamanan data, “Kami bekerja sama dengan Bandan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan bahwa apa cara-cara terbaru yang dimiliki oleh BSSN bisa kami terapkan agar kami juga tidak ketinggalan di bidang itu untuk penguatan cyber security dalam memproteksi keamanan data dari hacker”. Ungkap Anggoro.
“Dengan transformasi digital ini diharapkan para pekerja bisa mendapatkan kemudahan dalam melakukan pendaftaran, pembayaran juga klaim, sehingga semua pekerja dapat terlindungi dari resiko dan mereka dapat Kerja Keras Bebas Cemas,” tutup Anggoro.
Berita Terkait
-
Peruri Hadirkan Graph Analytic, Perkuat Keamanan Data Pribadi di Sektor Perbankan
-
Persaingan Industri Makin Ketat, BUMN Asuransi Ini Tekankan Pentingnya Transformasi Digital
-
Anugerah Pewarta Foto BPJS Ketenagakerjaan Resmi Dibuka, Belasan Pewarta Berprestasi Ikut Ambil Bagian
-
CSR BRI Dukung Perlindungan 528 Pedagang Gianyar Lewat BPJS Ketenagakerjaan
-
Terbukti Ampuh Cegah Kemiskinan, ILO dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Forum Internasional Bahas Perlindungan Pengangguran
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia