Suara.com - Gopay, salah satu layanan keuangan yang disediakan oleh Gojek, merupakan salah satu e-wallet yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Saldo e-wallet ini bisa kamu isi dengan cara top up. Namun, limit top up Gopay ternyata bervariasi dan tak sama antar pengguna.
Limit top up GoPay adalah batas maksimal jumlah saldo yang bisa kamu miliki dalam akun GoPay-mu. Batasan ini bisa berupa limit harian, mingguan, atau bulanan, dan jumlahnya dapat berbeda-beda untuk setiap pengguna.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi limit top up GoPay antara lain:
- Level akun: Pengguna GoPay Plus biasanya memiliki limit yang lebih tinggi dibandingkan pengguna reguler.
- Riwayat transaksi: Semakin sering kamu melakukan transaksi dan semakin besar nominal transaksinya, maka limitmu cenderung akan lebih tinggi.
- Metode pembayaran: Metode pembayaran yang kamu gunakan untuk top up juga dapat mempengaruhi limit.
- Kebijakan GoPay: GoPay dapat mengubah kebijakan limit sewaktu-waktu.
Nah, kamu bisa melakukan top up saldo GoPay melalui berbagai metode, seperti transfer bank, gerai retail, dan lain-lain. Mengenai berapa limit top up Gopay, bisa kamu lihat pada rincian berikut:
- Saldo kumulatif GoPay regular ini memiliki limit kumulatif Rp20.000.000 per bulan.
- Saldo GoPay Plus memiliki limit Rp20.000.000 per hari dan limit saldo kumulatif Rp40.000.000 per bulan.
- Transaksi harian GoPay Tabungan memiliki batas transaksi Rp5.000.000 per hari dan batas kumulatif transaksi Rp10.000.000 per hari.
- Untuk Top up GoPay pada aplikasi Gojek memiliki batas transaksi Rp1.000.000 per hari.
- Untuk top up GoPay pakai BCA OneKlik memiliki batas transaksi Rp3.000.000 per hari.
Untuk mengetahui limit top up GoPay-mu, kamu bisa melakukan salah satu dari dua hal berikut:
- Melihat informasi di aplikasi GoPay: Biasanya informasi mengenai limit akan tertera di bagian profil atau pengaturan akun.
- Menghubungi layanan pelanggan GoPay: Kamu bisa menghubungi layanan pelanggan GoPay untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai limit akunmu.
Penyebab Gagal Top Up Gopay
Penting untuk diperhatikan, ada beberapa penyebab top up Gopay gagal. Adapun beberapa penyebabnya sebagai berikut:
- Koneksi Internet Tidak Stabil: Koneksi yang lambat atau tidak stabil dapat mengganggu proses transaksi.
- Saldo Tidak Cukup: Jika menggunakan metode transfer dari bank, pastikan saldo di rekening cukup untuk melakukan top up.
- Kesalahan Data: Kesalahan dalam memasukkan nomor rekening atau data lainnya dapat menyebabkan transaksi gagal.
- Limit Transaksi: Jika telah mencapai batas limit untuk top up, transaksi tidak akan dapat diproses.
- Masalah di Bank: Terkadang, masalah teknis di pihak bank juga dapat menyebabkan gagal top up.
- Aplikasi Tidak Terupdate: Pastikan aplikasi GoJek kamu dalam versi terbaru untuk menghindari masalah teknis.
Demikian ulasan mengenai limit top up GoPay, faktor yang mempengaruhi besaran limit, serta penyebab gagalnya top up.
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Daftar Paylater yang Bisa QRIS, Gopay hingga DANA, Ini Syaratnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Sidak SPBU di Jatim, Bahlil Tindak Tegas Pertamina, Jika Benar Distribusikan BBM Tak Layak Edar!
-
Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat "Kapal Literasi Moh. Hatta", Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia
-
Innovillage 2025 Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial
-
TPG Triwulan 3 Sudah Masuk Rekening: Cek Jadwal Pencairan Sesuai SKTP dan Info GTK
-
Digistar Telkom Ajak Mahasiswa dan Fresh Graduate Akselerasi Pengembangan Skill Digital Talenta Muda
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina