Suara.com - Nilai tukar rupiah akhirnya menguat terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Rabu. Penguatan ini imbas data eknonomi Amerika Serikat (AS), terutama pelemahan data lowongan pekerjaan di Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir Antara, rupiah dibuka menguat 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp15.754 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.771 per dolar AS.
"Rupiah hari ini diperkirakan menguat terbatas dipengaruhi oleh pelemahan data lowongan kerja AS dibanding perkiraan yaitu 7,44 juta dari perkiraan 7,9 juta," ujar Analis Bank Woori Saudara Rully Nova yang dikutip, Rabu (30/10/2024).
Menurut dia, data lowongan pekerjaan tersebut akan menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam melihat arah kebijakan suku bunga acuan bank sentral AS atau The Fed.
Di sisi lain, Rully menuturkan dari dalam negeri, belum ada data dan sentimen positif.
Pada perdagangan hari ini, dirinya memprediksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.710 per dolar AS sampai dengan Rp15.760 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari