Suara.com - Dalam rangka mewujudkan visi meningkatkan kualitas SDM yang lebih adaptif, hebat, dan berdaya saing di era digital, PT ASABRI (Persero) menggelar Forum Benchmark bertajuk "Technology Adoption in HR Transformation" bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Acara ini diinisiasi untuk memperkuat kapasitas human capital di lingkungan BUMN, sekaligus mendukung penerapan teknologi yang mendorong efektivitas dan produktivitas.
Kegiatan ini membahas tiga fokus utama untuk mengoptimalkan pengelolaan SDM melalui teknologi yaitu Human Capital Technology Change Management, Human Capital Dashboard & Analytics, dan Human Capital Technology & Information System.
Dengan pendekatan komprehensif ini, ASABRI menunjukkan komitmen dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan, yang tak hanya berfokus pada alat dan sistem baru, tetapi juga pada persiapan budaya dan manajemen perubahan yang inklusif.
Direktur Utama PT ASABRI (Persero), Jeffry Haryadi P. Manullang, menyampaikan antusiasme terhadap kolaborasi ini.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FHCI atas penyelenggaraan kegiatan ini, serta kepada seluruh peserta yang telah hadir. Mari kita jadikan forum ini sebagai langkah awal untuk bersama-sama membangun ekosistem human capital yang lebih adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Saya berharap forum ini menjadi ruang bagi kita semua untuk saling berbagi pengetahuan, strategi, dan praktik terbaik yang telah teruji di masing-masing BUMN. Kegiatan ini adalah bukti nyata dari semangat kolaborasi antar-BUMN untuk bersama-sama bergerak maju demi mencapai kemajuan bersama.” Ungkap Jeffry ditulis Rabu (20/11/2024).
Dengan semangat yang sama, Direktur SDM dan Hukum PT ASABRI (Persero), Sri Ainin Muktirizka, menekankan pentingnya membangun sistem yang inklusif untuk mendukung semua karyawan beradaptasi dalam proses transformasi ini.
“Transformasi teknologi SDM bukan hanya tentang penerapan alat dan sistem baru, tetapi juga memastikan seluruh aspek budaya kerja ikut beradaptasi. Kami berkomitmen untuk membangun sistem yang efisien, transparan, dan mudah diakses, demi mendukung keterlibatan seluruh karyawan dalam perubahan ini dan menciptakan lingkungan kerja yang berdaya saing,” ujarnya.
Komitmen ASABRI untuk mengadopsi teknologi adaptif ini mencerminkan upaya berkelanjutan untuk menumbuhkan SDM yang lebih unggul di lingkungan BUMN.
Dengan langkah ini, ASABRI berharap dapat menjadi teladan dalam manajemen human capital yang tidak hanya efisien tetapi juga inovatif, responsif, dan selaras dengan perkembangan zaman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara