Suara.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk bahan bangunan yang inovatif dan berkualitas.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, mengungkapkan bahwa perusahaan tengah fokus pada penerapan pola operasi berkelanjutan.
"Dengan melakukan pola operasi berkelanjutan, kami berupaya menghasilkan produk-produk bahan bangunan yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga aman bagi pelanggan dan lebih ramah lingkungan," ujar Reni dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).
Upaya SIG ini sejalan dengan tren global yang semakin mengutamakan pembangunan berkelanjutan. Melalui inovasi dan teknologi, SIG berupaya mengurangi dampak lingkungan dari proses produksinya serta mengembangkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan.
Reni menambahkan bahwa, SIG telah mengintegrasikan aspek keberlanjutan pada keseluruhan kegiatan operasional Perusahaan. Salah satunya diwujudkan dalam kegiatan produksi yang menerapkan prinsip ekonomi sirkular melalui penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah pertanian dan industri, sampah perkotaan (municipal solid waste) yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF), biomassa, serta sumber lainnya, untuk menciptakan operasional produksi yang berkelanjutan.
Selain itu SIG juga mengimplementasikan teknologi berbasis Industry 4.0 dalam kegiatan produksi untuk peningkatan produktivitas, penggunaan energi yang efektif dan efisien, serta mendukung upaya Perusahaan mereduksi emisi. Lebih dari itu, digitalisasi juga membantu SIG memastikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) hingga manajemen mutu selalu terjaga.
“Produk-produk SIG tidak hanya telah tersertifikasi SNI tetapi juga mengandung komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi lebih dari 90%, atau lebih tinggi dari yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 minimal 40%. Bahkan, produk semen ramah lingkungan SIG lebih rendah emisi karbon hingga 38% dari semen konvensional. Dengan semua keunggulan yang dimiliki, produk SIG memiliki daya saing di level nasional bahkan global,” ujar Reni.
Segala upaya yang telah dilakukan SIG dalam menjaga kualitas dan mutu produk untuk mencapai kinerja unggul dan berkelanjutan telah membawa BUMN semen ini meraih peringkat Emas dalam penghargaan SNI Award 2024 pada ajang 19th National Quality Award of Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta Convention Center, pada Kamis (21/11/2024).
Selain itu, anak usaha SIG, PT Semen Baturaja Tbk juga meraih peringkat Perak penghargaan SNI Award 2024.
Baca Juga: UMKM Makin Tangguh, PaDi UMKM Jadi Andalan Tingkatkan Daya Saing
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN atas arahan dan dukungan agar perusahaan BUMN terus meningkatkan daya saing di industri masing-masing. Karena itu, kami melakukan pola operasi berkelanjutan ini, sebagai bagian dari upaya untuk menghasilkan produk-produk bahan bangunan yang inovatif berkualitas, bermutu, aman bagi pelanggan dan lebih ramah lingkungan,” kata Reni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan