Suara.com - Peruri terus berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan bisnis. Hal ini dibuktikan dengan penerbitan laporan keberlanjutan yang sesuai dengan standar internasional GRI (Global Reporting Initiative) dan peraturan OJK.
Langkah ini menunjukkan upaya Peruri untuk membangun kepercayaan publik dan mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Peruri Fajar Rizki mengatakan dengan prinsip keberlanjutan, perusahaan menerapkan praktik bisnis ramah lingkungan di setiap aspek operasionalnya guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Peruri yang selalu mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan dalam setiap langkah strategis perusahaan," kata Fajar dalam keterangannya Kamis (28/11/2024).
Hal ini kata dia dapat dilihat pada laporan keberlanjutan yang terjaga kualitas dan kredibilitasnya, sehingga lebih transparan dan akuntabel terhadap dampak sosial dan lingkungan.
Baru-baru ini, Peruri sendiri telah meraih penghargaan Silver Rank dalam ajang The 20 th Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) Tahun 2024 yang bertajuk “Enhanced Transparency and Accountability for Sustainable Business”.
Fajar menambhkan bahwa capaian ini menjadi bukti nyata dari upaya Peruri untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas melalui laporan keberlanjutan yang sesuai dengan standar.
“Penghargaan Peruri di bidang laporan keberlanjutan ini diperkuat oleh komitmen yang tinggi dari
perusahaan yang senantiasa mendorong penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di lingkungan perusahaan,” tambah Fajar.
Tahun ini, Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) merayakan 20 tahun sebagai ajang penghargaan bagi perusahaan yang menyusun laporan keberlanjutan. Diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) sejak 2005, program ini telah melibatkan 70 organisasi perusahaan dan institusi pendidikan tinggi.
Baca Juga: Hadapi Persaingan Ketat, BUMN Pencetak Duit RI Pacu Transformasi Digital
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital