Suara.com - Pekerjaan menjadi Jubir Presiden atau juru bicara Presiden menjadi banyak diperbincangkan oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Hal ini seiring dengan drama Korea terbaru berjudul When The Phone Rings yang tayang setiap Jumat dan Sabtu di Stasiun Televisi MBC Korea Selatan.
Dalam drama ini Yoo Yeon Seok aktor utama tersebut berperan sebagai Baek Sae- On bekerja sebagai juru bicara Presiden.
Atas peranannya ini membuat beberapa masyarakat atau generasi muda ingin bekerja sebagai juru bicara Presiden.
Lantas berapa gajinya? Dilansir dari Statista, gaji juru bicara Presiden di Korea Selatan diperkirakan mencapai 157 juta won atau sekitar Rp1,7 miliar lebih.
Tidak hanya itu, menjadi juru bicara Presiden mendapatkan beberapa layanan fasilitas seperti uang pensiunan, transportasi, kendaraan lalu masih banyak lagi.
Hal itu terlihat saat Yoo Yeon Seok yang menjadi jubir Presiden memiliki mobil mewah serta beberapa layanan lainnya serta adanya tunjangan kinerja.
Tentunya menjadi juru bicara Presiden menjadi beberapa impian banyak orang.
Sedangkan untuk menjadi juru bicara Presiden memiliki kualifikasi yang bagus serta berasal dari background komunikasi.
Baca Juga: When the Phone Rings Tak akan Tayang 2 Pekan Imbas Penayangan Dokumenter
Sebab, Yoo Yeon Seok yang memerankan Baek Sae On merupakan seorang presenter. Dari pekerjaan sebelumnya itu, dia mendapatkan tawaran bekerjs sebagai juru bicara Presiden.
Selain itu, tugas jubir presiden harus menjembatani, menyambungkan, menyatukan, dan menyinergikan kepentingan pihak yang satu dan yang lain.
Termasuk, pemerintah dengan rakyat, partai politik dan kepentingan ekonomi, hukum dan HAM.
Lalu, komunikasi Istana bukan hanya common sense atau berakal sehat, tetapi komunikasi yang juga harus berdasarkan otoritas atau kewenangan yang melekat dari lembaga kepresidenan.
Sehingga, diharapkan pernyataan-pernyataan yang keluar dari mulut jubir itu betul-betul merujuk pada data seharusnya, atau kebijakan yang semestinya dikehendaki Istana Presiden.
Lalu, jubir presiden harus memahami lanskap komunikasi yang berkembang. Serta berpandangan figur jubir presiden harus memiliki jaringan komunikasi yang bagus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!