Suara.com - PT PLN (Persero) menggelar kegiatan touring bertajuk 'EVenture'. Melalui event tersebut PLN berharap para peserta bisa merasakan sekaligus membagikan pengalaman menggunakan kendaraan listrik yang aman dan nyaman selama perjalanan kepada masyarakat.
EVenture akan berlangsung pada 3-8 Desember 2024 dengan mengusung tema Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik. Selama event berlangsung, para peserta akan melewati rute perjalanan dari Jakarta hingga Bali.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Sri Mulyanti menyambut gembira penyelenggaraan EVenture ini. Ia menilai acara ini menjadi salah satu langkah nyata untuk menunjukkan kesiapan PLN dalam mendukung pemerintah mewujudkan transisi energi berkelanjutan.
"Kehadiran EVenture ini menjadi salah satu langkah nyata untuk menunjukkan kesiapan kita, baik dari segi infrastruktur maupun komitmen untuk mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan," ujar Edi ditulis Rabu (4/12/2024).
Edi turut mengapresiasi sejumlah pihak yang mendukung acara ini, termasuk pihak Serikat Pekerja PLN. Dengan terlaksananya acara ini juga menjadi bukti komitmen PLN selalu siap mendukung aktivitas masyarakat berkendaraan listrik, khususnya yang ingin melakukan perjalanan mudik selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.
"Tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup rendah emisi, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa PLN siap mendukung aktivitas masyarakat, termasuk mudik dan perjalanan jarak jauh, khususnya bagi pengguna kendaraan listrik," lanjut Edi.
Komitmen PLN dalam pengembangan ekosistem EV terus diwujudkan dengan peningkatan fasilitas charging station. Pada Nataru 2023, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di ruas tol telah mencapai 64 mesin.
Pada momentum Lebaran 2024, jumlah tersebut meningkat hingga empat kali lipat menjadi 248 mesin, dan menjelang Nataru 2024, jumlahnya kembali melonjak hingga 6 kali lipat menjadi 400 mesin dibandingkan Nataru sebelumnya.
"Begitu pula untuk jumlah SPKLU skala nasional, pada Nataru 2023 jumlah SPKLU tercatat sebanyak 624 mesin, sedangkan pada Nataru 2024, jumlahnya melonjak menjadi 2446 unit atau meningkat 4 kali lipat," kata Edi menerangkan.
Baca Juga: Indonesia Segera Ekspor Prekursor Nikel ke Dunia
Peningkatan ini merupakan upaya PLN untuk memastikan para pengguna EV dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas kendala pengisian daya di seluruh ruas tol utama di Indonesia. Mereka pun optimistis ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air akan semakin berkembang.
"PLN berkomitmen untuk terus berada di garis terdepan dalam mendukung terciptanya ekosistem kendaraan Listrik yang kondusif," tuturnya.
Karena itu, Edi memastikan acara EVenture ini bukan hanya sekadar kegiatan memfasilitasi para peserta untuk berjalan-jalan saja. Tetapi, juga menjadi simbol sinergitas PLN bersama masyarakat untuk bersama menuju masa depan energi yang lebih baik untuk Indonesia.
Sambutan positif penyelenggaraan event ini sudah terasa sejak hari pembukaan acara. Hadir sejumlah tamu kehormatan dari pihak PLN dan SP PLN. Mulai dari Direktur Legal and Human Capital Management PLN Yusuf Didi Setiarto, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus Chipta Perdana, dan Bendahara Umum DPP Serikat Pekerja PLN Budi Setianto.
EVenture menjadi salah satu kegiatan yang diinisiasi SP PLN bersama PT PLN Persero. Ini menjadi bagian dari komitmen SP PLN dalam mendorong transisi energi di Indonesia.
Guna mendukung transisi ini, SP PLN melakukan sejumlah langkah strategis. Salah satunya berkolaborasi dengan manajemen PLN. Keduanya berkomitmen untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem ketenagalistrikan dan mendukung transisi energi Nasional yang ditandatangani Bersama pada 28 Oktober 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun