Suara.com - Direktur Utama Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, Dwi Satriyo Annurogo memperbarui ratusan kendaraan motor listrik (molis) sebagai komitmen perusahaan menjalankan Sustainability Development Goals (SDGs) / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBG).
Motor berlabel EVITS (Electrical Vehicle ITS) hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini secara simbolis diterima langsung oleh Dwi Satriyo di Gresik, Jawa Timur, Selasa (3/12/2024).
Dwi Satriyo mengapresiasi ITS Surabaya karena mampu menciptakan dan memproduksi motor listrik yang andal untuk kebutuhan industri. Disampaikannya, Petrokimia Gresik beberapa tahun terakhir telah banyak menggunakan kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat untuk operasional perusahaan, termasuk juga alat berat di gudang-gudang.
"Peremajaan ratusan motor EVITS ini semakin memperbesar ekosistem kendaraan listrik di Petrokimia Gresik. Ini menjadi bukti jika Petrokimia Gresik berkomitmen menerapkan prinsip SDGs dalam kegiatan operasional perusahaan secara kontinyu," ujar Dwi Satriyo dalam keterangannya dikutip Kamis (5/12/2024).
Petrokimia Gresik mendatangkan sebanyak 160 unit EVITS. Dengan kehadiran unit baru ini Petrokimia Gresik memiliki 190 unit motor listrik. Menurutnya, penggunaan motor ini sekaligus menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik untuk mengurangi emisi karbon dalam rangka mendukung program Net Zero Emission (NZE) yang tengah digencarkan Pemerintah.
"Penggunaan kendaraan listrik adalah bagian dari strategi jangka panjang kami untuk mengurangi jejak karbon perusahaan dan mendukung target pemerintah dalam mencapai pengurangan emisi karbon sebesar 32% pada tahun 2030 dan net zero emission pada tahun 2060," tandasnya.
Sampai dengan saat ini Petrokimia Gresik memiliki 201 unit kendaraan listrik. Rinciannya 190 motor listrik, delapan mobil listrik, dua forklift listrik, dan satu wheel loader listrik.
EVITS diproduksi oleh PT ITS Tekno Sains atau perusahaan milik ITS Surabaya yang bergerak dalam bidang pengembangan dan komersialisasi produk inovatif. Sepeda motor listrik ini merupakan hasil penyempurnaan dari generasi sebelumnya, yaitu GESITS.
Baca Juga: Dongkrak Desa Wisata di Lombok, BUMN Ini Resmikan Pariwisata Pelabahun
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!