Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen menjadi bank pilihan utama nasabah prioritas dalam mengelola kekayaan mereka.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan jumlah nasabah premium BNI hingga kuartal III-2024 yang terus menunjukkan angka positif, menandakan kepercayaan tinggi yang diberikan nasabah terhadap layanan perbankan BNI.
SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana menyebutkan, hingga September 2024, nasabah Emerald dengan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) minimal Rp1 miliar tumbuh 11% secara tahunan (year on year/yoy). Lompatan tersebut juga terjadi pada nasabah Private dengan AUM di atas Rp15 miliar yang melesat 20% (yoy).
“Pertumbuhan tersebut mencerminkan bahwa mereka percaya kepada BNI untuk mengelola aset mereka secara hati-hati,” ujarnya.
Steven menjelaskan, pertumbuhan jumlah nasabah premium juga dibarengi dengan peningkatan dana kelolaan dari bisnis Wealth Management BNI dengan pencapaian AUM naik 11% di kuartal III-2024 untuk nasabah Emerald dan tumbuh 14% untuk nasabah Private.
Ketidakpastian global yang meningkat terus menjadi perhatian, strategi investasi yang tepat sangat diperlukan untuk dapat mengambil posisi yang lebih menguntungkan kedepannya. Didampingi Investment Specialist Professional (bersertifikat lokal dan internasional), sebagian nasabah kami memanfaatkan momentum ini untuk melakukan rebalancing portofolio atau top up dana untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih optimal.
Tercatat, penetrasi produk investasi dan bancassurance pada nasabah kelas atas di BNI terus meningkat. Pada nasabah Private, AUM investment dan bancassurance bahkan melesat 24%, sementara segmen Emerald juga tercatat tumbuh 18%.
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan yang positif, sejalan dengan peluncuran Wondr by BNI sebagai banking apps yang telah dilengkapi dengan tiga fitur dimensi keuangan yaitu Transaksi, Insight, dan Growth tentunya nasabah semakin nyaman untuk bertransaksi di BNI.
“Kami menyuguhkan berbagai kemudahan untuk para nasabah agar lebih nyaman bertransaksi menggunakan produk layanan BNI yang semakin terpercaya,” tutup Steven.
Baca Juga: Kreditur Jalin Koordinasi Intensif dengan Pemerintah untuk Atasi Masalah Utang Sritex
Berita Terkait
-
BNI Blokir Ribuan Rekening Judi Online, Total Saldo Tembus Rp18 M
-
BNI dan Bumi Siak Pusako Jalin Kerja Sama Beri Solusi Masa Pensiun Karyawan
-
Hadir di Borobudur, BNI Promosikan Budaya Nusantara Lewat Plataran Xtravaganza
-
Dukung Inklusi Keuangan dan Ekonomi Berkelanjutan, BNI Libatkan Penyandang Disabilitas Jadi Agen46
-
Royke Tumilaar CEO of The Year 2024, Jadi Tokoh Berpengaruh di Industri Perbankan RI
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra