Suara.com - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengingatkan para pemegang polis untuk mengikuti program restrukturisasi. Hal ini merupakan kesempatan terakhir nasabah agar bisa mendaftarkan polisnya.
Direktur Utama Jiwasraya Mahelan Prabantarikso mengatakan, kesempatan ini harus dimanfaatkan, sebelum penghentian seluruh aktivitas perusahaan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami masih membuka kesempatan sebelum pekan ketiga Desember 2024 ini," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/12/2024).
Mahelan menjelaskan, upaya dan pemberian kesempatan terakhir untuk mengikuti program restrukturisasi merupakan kelanjutan dari putusan pembatasan kegiatan usaha yang diterima Jiwasraya pada September 2024.
Pasalnya, jika telah memasuki fase penghentian aktivitas perusahaan, maka para pemegang polis yang belum mengikuti program restrukturisasi sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengikutinya lagi.
Adapun fase setelah penghentian aktivitas perusahaan ialah tahapan likuidasi Jiwasraya yang diproyeksikan akan dimulai pekan ketiga Desember 2024.
"Jadi, kalau tetap tidak bersedia ikut, maka status polis akan tetap berada di Jiwasraya dan pemberian manfaat polis akan menunggu dari hasil proses likuidasi dari sisa aset perusahaan," kata Mahelan.
Berdasarkan data per 30 November 2024, terdapat tambahan 298 polis yang memutuskan untuk mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya.
Penambahan jumlah peserta tersebut berasal dari 288 polis kategori ritel, 8 korporasi, dan 2 bancassurance.
Baca Juga: Cara BUMN Asuransi Dorong Inklusi Pendidikan Anak Usia Dini
Dengan demikian, sampai dengan akhir November 2024, total pemegang polis yang setuju mengikuti program restrukturisasi mencapai 99,9 persen dengan rincian 5.688 polis dari kategori korporasi, 291.051 dari ritel, dan 17.334 dari bancassurance.
Angka itu setara dengan lebih dari 2,4 juta orang peserta asuransi Jiwasraya.
Manajemen pun telah menyiapkan tim khusus, yaitu Tim Operasional dan Pelayanan Pasca Restrukturisasi (OPPR), untuk membantu para pemegang polis yang belum mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya.
"Untuk yang mau mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya dapat memilih salah satu kanal komunikasi yakni call center (021) 5098 7151, WhatsApp +62 811-1465031, hingga surel di customer_service@jiwasraya.co.id," pungkas Mahelan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T