Suara.com - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatatkan hingga November 2024 dengan total pendapatan premi mencapai Rp3,47 triliun, tumbuh 39,24% secara Year-on-Year (YoY).
Keberhasilan ini ditopang oleh pertumbuhan positif di tujuh lini usaha unggulan perusahaan, yang menunjukkan komitmen Jasindo dalam menghadirkan solusi manajemen risiko bagi para nasabah.
Kinerja setiap lini usaha Jasindo hingga November 2024 mencatatkan peningkatan sebagai
berikut:
- Cargo: Rp56,51 miliar (naik 18,04% YoY)
- Engineering: Rp80,31 miliar (naik 27,79% YoY)
- Marine Hull: Rp288,12 miliar (naik 21,56% YoY)
- Kendaraan: Rp131,07 miliar (naik 0,67% YoY)
- Energi: Rp912,88 miliar (naik 79,21% YoY)
- Satelit: Rp51,51 miliar (naik 137,18% YoY)
- Liability: Rp31,46 miliar (naik 1,05% YoY)
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Kinerja positif ini mencerminkan keberhasilan kami dalam membangun kepercayaan pelanggan melalui pendekatan Risk Management Partnership. Jasindo tidak hanya menyediakan produk asuransi, tetapi juga berperan sebagai mitra strategis dalam mengidentifikasi risiko dan memberikan solusi yang komprehensif untuk mendukung keberlanjutan bisnis nasabah,” jelasnya.
Dalam mendukung kelancaran mobilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat selama Nataru, Jasindo hadir memberikan kenyamanan dan keamanan melalui Jasindo Travel Insurance.
“Produk asuransi perjalanan yang ditawarkan oleh Jasindo memiliki jaminan yang cukup luas, mulai dari perlindungan medis, bantuan darurat, personal accident, dan perlindungan personal lainnya bagi pemilik polis," kata Brellian.
Premi yang ditawarkan pun cukup fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sedangkan untuk melakukan pembelian, masyarakat yang bepergian menggunakan pesawat melalui Bandara Soekarno-Hatta dapat melakukan pemindaian QR Code di beberapa digital wall yang tersedia atau akses ke situs web Jasindo.
Sedangkan bagi masyarakat yang merencanakan untuk berkumpul bersama keluarga di rumah selama libur Nataru, Jasindo berkolaborasi dengan IndiHome yang merupakan bagian dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dengan menghadirkan produk asuransi proteksi pelanggan IndiHome.
Baca Juga: Jasindo Salurkan Rp 5,85 Miliar untuk Program TJSL di 2024
“Pelanggan baru IndiHome bisa mendapatkan santunan apabila terjadi risiko kebakaran rumah tinggal dan proteksi personal lainnya yang dapat menjamin risiko tidak terduga bagi pemilik polis,” ujarnya.
Dengan premi sebesar Rp15.000 per bulan, manfaat perlindungan yang ditawarkan berupa santunan kebakaran rumah tinggal hingga Rp20 juta dan terdapat tambahan manfaat perlindungan personal lainnya bagi pemegang polis hingga Rp25 juta.
“Kami berharap melalui kedua proteksi ini dapat memberikan rasa aman tambahan bagi masyarakat dalam menghadapi momentum Nataru” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi