Suara.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Qilaa International Group dari Qatar yang diwakili oleh Sheikh Abdul Aziz Al Thani.
Kesepakatan ini mencakup pembangunan 1 juta unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Penandatanganan MoU berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, Wamenlu Anis Matta, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.
"Hal ini berkat kepercayaan kepada Presiden Prabowo yang sangat tinggi, dan juga kerja baik Pak Hashim sebagai Ketua Satgas Perumahan, yang memang banyak membantu kami di Kementerian PKP dengan sangat baik," ujar Ara dalam keterangan tertulis, Kamis (9/1/2025).
Lebih lanjut, Menteri Ara menegaskan bahwa Qatar adalah investor pertama dari luar negeri yang masuk ke sektor perumahan Indonesia. Kerja sama ini juga mencerminkan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan menjunjung saling menghormati.
"Saya pikir ini adalah bukti nyata politik luar negeri dan juga kepercayaan internasional, sehingga begitu banyak investor yang datang ke negara kita. Hal ini juga bukti Presiden Prabowo diterima dengan sangat baik, dengan pemimpin dunia, berkomunikasi sangat baik, dan selalu mengedepankan saling menghargai," imbuh dia.
Proyek ini akan difokuskan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah dan diprioritaskan di area perkotaan. Beberapa lokasi yang direncanakan mencakup, Kemayoran, Senayan, Kalibata, dan Lahan idle dekat stasiun yang dimiliki oleh Perumnas.
Menteri Ara berharap investor dapat segera melakukan survei lokasi dan memahami aturan yang berlaku di Indonesia.
"Arahan dari Presiden Prabowo, kita bekerja dengan cepat, aturannya seperti ini, kemudian lapangannya langsung dicek," beber dia.
Baca Juga: Sejumlah Lahan Milik BUMN 'Dipalak' Untuk Proyek 1 Juta Rumah
Sementara itu, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo menyambut positif kerja sama ini. "Hari ini kita saksikan penandatanganan kerja sama Qatar dan Indonesia yang diwakili Menteri PKP. Kita harap dalam waktu singkat bisa mulai proyek pertama," harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur