Suara.com - Daftar lengkap jurusan STAN banyak menjadi incaran siswa SMA setelah lulus. Jika kamu bersekolah di institusi ini, bukan cuma sekolah gratis setelah lulus pun langsung bekerja di institusi di bawah Kementerian Keuangan. Buat kamu yang tertarik kuliah gratis di sini, berikut adalah 9 jurusan yang ada di STAN.
1. Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
2. Sarjana Terapan Manajemen Aset Publik
3. Sarjana Terapan Manajemen Keuangan Negara
4. Diploma III Akuntansi
5. Diploma III Kebendaharaan Negara
6. Diploma III Kepabaianan dan Cukai
7. Diploma III Manajemen Aset
8. Diploma III Pajak
Baca Juga: Berapa Usia Pensiun PPPK 2024? Ini Penjelasannya
9. Diploma III PBB/ Penilai
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) adalah pendidikan tinggi kedinasan di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma bidang keuangan negara. Kampus utama STAN terletak di Sektor V, Jl. Bintaro Utama 5, Jurang Manggu Timur., Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Program pendidikan tinggi di STAN diarahkan pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pengelolaan Keuangan Negara. Kurikulum akademik dilaksanakan dengan menggunakan sistem paket SKS atau sistem lain yang setara dengan merujuk pada panduan penyusunan Kurikulum pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh Kementerian di bidang pendidikan.
STAN ingin menjadi kampus bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi pemimpin dan agen perubahan yang unggul, beretika, modern, dan profesional dalam pengelolaan keuangan negara untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan sosial. Di samping itu, STAN memiliki misi pendidikan antara lain:
1. Menyelenggarakan kegiatan tridharma yang bermutu tinggi sebagai hasil sintesa pengetahuan dan praktik pengelolaan keuangan negara;
2. Membangun iklim kehidupan akademik yang membangun pola pikir kreatif, kritis, saling menghargai, menjunjung etika, dan berwawasan kebangsaan dalam rangka membentuk pengelola keuangan negara yang memiliki intelektualitas tinggi, mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan memegang teguh nilai-nilai Kementerian Keuangan;
Berita Terkait
-
Benarkah Lulusan Manajemen Susah Cari Kerja? Yuk Simak Peluang Kariernya!
-
5 Jurusan Kuliah dengan Prospek Karir Cemerlang Untuk 5 Tahun Ke Depan
-
Wacana ASN Pindah ke IKN Masih Gelap, Menpan RB: Mana Orang yang Mau Dipindahkan?
-
Susah Dapat Pekerjaan Sesuai Jurusan Kuliah? Ini Alasan dan Solusinya!
-
Cara Nekat Segerombolan ASN Copot Ban Cadangan Toyota Rush, Bikin Bergidik!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI