Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan dedikasinya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Melalui platform digital PaDi UMKM yang diluncurkan pada tahun 2020, Telkom membuka peluang bagi UMKM untuk terhubung dengan pasar yang lebih luas, khususnya BUMN.
Sejak diluncurkan, PaDi UMKM telah menjadi jembatan bagi ribuan UMKM untuk memasarkan produk dan jasanya. Platform ini tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga menyediakan berbagai layanan pendukung seperti pendanaan, pelatihan, dan akses ke jaringan bisnis yang lebih luas.
EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa mengatakan PaDi UMKM mempertemukan UKM sebagai penjual dan perusahaan swasta juga BUMN sebagai pembeli.
"Marketplace B2B PaDi UMKM telah berhasil membuka akses pasar kepada seluruh UKM yang ada di Indonesia untuk terlibat langsung pada pengadaan barang dan jasa," ujarnya dalam keterangannya dikutip Senin (13/1/2025).
Selain itu, PaDi UMKM juga berhasil mengakomodasi pengadaan-pengadaan di BUMN dan memberi kemudahan dalam mengkurasi vendor penyedia barang dan jasa yang mereka butuhkan.
Marketplace B2B PaDi UMKM menghadirkan keterbukaan informasi dan persaingan sehat di antara penjual sebagai calon vendor. Perusahaan swasta dan BUMN juga bisa leluasa mencari produk dan jasa sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, termasuk anggaran dan kuantitasnya.
"PaDi UMKM terus melakukan inovasi untuk terus menjadi marketplace B2B terbaik bagi UKM sebagai penjual dan BUMN atau perusahaan swasta sebagai pembeli," ujarnya.
Selain digitalisasi, tambahnya, PaDi juga memberikan edukasi dan pendampingan kepada UKM untuk mengoptimalkan potensi mereka agar naik kelas.
Baca Juga: Perluas Akses Pembiayaan UMKM, AwanTunai Raih Pendanaan Utang 60 Juta Dolar AS
Berbagai kegiatan dilakukan sebagai bentuk dukungan langsung dalam ketercapaiannya, antara lain Business Matching dan Bazaar UMKM Indonesia yang mempertemukan UKM dan perusahaan swasta atau BUMN secara langsung serta program edukasi bagi UKM seperti PaDi Talks dan PaDi Academy.
Terkait dukungan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah tersebut menurut Komang, PaDi UMKM pada 2023 meraih penghargaan SME Enabler Through Digital of the Year pada Marketeers Editor Choice Award (MECA).
MECA adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh dewan editor marketeers kepada berbagai brand yang berhasil melakukan terobosan kreatif dan inovatif dalam pemasaran.
PaDi UMKM berhasil secara signifikan meningkatkan jumlah transaksi di dalam platform sebanyak 3.610 persen sejak 2020 sampai saat ini. Begitu pula dengan perusahaan swasta dan BUMN sebagai pembeli yang naik drastis lebih dari 4.000 persen.
"Penghargaan yang kami terima menjadi motivasi agar PaDi UMKM terus melakukan inovasi kedepannya," ujar CEO of PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
BSI Salurkan Rp 52,18 Triliun untuk Pembiayaan Sektor UMKM
-
BRI Peduli Ubah Lahan Sempit Jadi Lumbung Pangan Lewat Program BRInita
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Rp 177.000 per Gram, Cek Deretannya
-
Rupiah Terkoreksi Lawan Dolar Amerika, Ini Faktornya
-
Asabri Ungkap Strategi Investasi Jaga Dana Pensiun TNI-Polri Tetap Aman
-
Viral Cerai Jelang Pelantikan PPPK, Berapa Gaji Suami Melda Safitri?
-
IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15.1% di Akhir Triwulan III 2025
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi, Tapi Berpotensi Koreksi
-
AHY Dorong Optimalisasi Anggaran Infrastruktur Tanpa Abaikan Kualitas
-
Lagi Naik Daun, Saham BBCA Diproyeksikan Harganya Bisa Tembus Segini