Suara.com - Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 membuat perubahan besar dari operasional kereta api. Salah satunya, menghapus nama kereta api (KA) Argo Parahyangan yang berlaku 1 Februari 2025.
Dalam Gapeka tersebut, Argo Parahyangan akan diganti menjadi KA Parahyangan. Namun, rute yang berlaku ke depannya tetap sama yaitu relasi Stasiun Gambir - Bandung.
"Karena adanya Gapeka-nya begitu. Kan Gapeka yang bikin siapa? Kita ikut saja," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Dalam kesempatan terpisah, Manajer Humas KAI 2 Bandung Ayep Hanap menegaskan, penyesuaian Gapeka tersebut hanya mengganti nama saja. Dia melanjutkan, pengoperasioan KA Parahyangan sama seperti Gapeka 2024.
"Mulai 1 Februari 2025 KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2025 menjadi KA Parahyangan," kata dia.
Ayep membeberkan, nama argo indentik dengan KA dengan kursi eksekutif. Sehingga, hal itu yang membuat adanya penghapusa nama Argo menjadi KA Parahyangan.
"Untuk penamaan kereta, Argo rangkaian kelasnya eksekutif semua, sementara KA Parahyangan rangkaiannya ada kelas eksekutif dan kelas ekonomi," ucap dia.
Ayep menuturkan kemunculan Argo Parahyangan ini berangkat dari kereta api pertama yang melayani relasi Stasiun Bandung-Stasiun Gambir yaitu KA Parahyangan di tahun 1971.
Selanjutnya, hadir KA Argo Gede diluncurkan pada tahun 1995 dalam rangka peringatan 50 tahun kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: KAI Percepat Jadwal KA Rajabasa dan Kualastabas Mulai Februari 2025
"Pada 2010, kedua KA tersebut di satukan menjadi KA Argo Parahyangan," beber Ayep.
Adapun, harga tiket KA Parahyangan juga sama seperti sebelumnya, di mana kelas eksekutif berkisar Rp 200.000-Rp 250.000, sementara untuk kelas ekonomi sebesar Rp 150.000.
"Untuk pelayanan masih sama, dan waktu tempuh rata-rata 3 jam," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet