Suara.com - PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pengembangan SDM.
Peningkatan ini guna mendukung pertumbuhan bisnis dan mewujudkan visi Perusahaan yakni melanjutkan transformasi SDM berupa peningkatan kompetensi dan implementasi AKHLAK.
Sekretaris Perusahaan Askrindo, Syafruddin, menyampaikan bahwa pengembangan SDM atau transformasi SDM merupakan bagian dari program besar Kementerian BUMN dan juga untuk menghadapi tantangan industri Asuransi yang semakin dinamis oleh karena itu pentingnya peran Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (A3IK) dan Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (A2IK) .
“Kami percaya bahwa SDM yang unggul dan adaptif adalah kunci keberhasilan perusahaan. Askrindo terus memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk terus meningkatkan kompetensinya, terutama A3IK dan A2IK. Sertifikasi tersebut sangat penting, mengingat potensi resiko bisnis di industri asuransi sangat besar, sehingga peran tenaga ahli tersebut sangat dibutuhkan guna mendukung pertumbuhan bisnis,” ujar Syafruddin di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Askrindo terus berinovasi dalam memberikan pelatihan, pengembangan keterampilan, dan fasilitas pendukung bagi karyawan di seluruh Indonesia. Hingga tahun 2024, Askrindo memiliki total 98 pegawai bersertifikasi A3IK dan 12 pegawai bersertifikasi A2IK.
Untuk mencetak para ahli asuransi yang kompeten di bidangnya, Askrindo melakukan berbagai strategi, mulai dari memberikan pelatihan intensif, hingga sertifikasi professional sebagai upaya mempersiapkan calon pemimpin masa depan.
“Kami tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis, tetapi juga pada pengembangan potensi individu di dalam perusahaan. Dengan SDM yang berkualitas, kami yakin Askrindo akan semakin memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Waspadai Akun Centang Biru di Medsos Banyak Tawari Investasi Bodong
-
Waduh, Investor Muda yang FOMO Main Saham Bakal Alami Kerugian
-
Geger Pasar Modal! Saham DADA Dilirik 'Raksasa' Investasi Global
-
5 Fakta Dugaan Penggelapan Uang Rp 30 Miliar yang Seret Maybank Indonesia
-
OJK Pastikan Investasi Saham Bukan Masuk Judi, Ini Faktanya
-
Harga Bahan Pokok Tinggi, Tabungan Kelas Menengah Makin Menipis
-
Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.145 Triliun, BRI Genjot Inklusi Keuangan
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program Perumahan Nasional
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN