Suara.com - Cititrans meresmikan rute baru Bandara Internasional Juanda - Malang (PP). Sepanjang tahun 2024, Bandara Internasional Juanda telah melayani lebih dari 14 juta penumpang.
Angka ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan akses transportasi lanjutan, termasuk menuju destinasi favorit di Jawa Timur, seperti Malang. Kehadiran layanan baru ini dirancang untuk memenuhi permintaan mobilitas dari potensi arus penumpang di Bandara Internasional Juanda.
“Surabaya sering menjadi titik transit utama bagi penumpang dari berbagai kota besar di Indonesia karena kapasitas dan frekuensi penerbangan yang tinggi. Rute Surabaya-Malang juga menjadi salah satu koridor favorit dengan ribuan penumpang setiap bulan yang menggunakan layanan executive shuttle kami. Kehadiran shuttle bandara akan melengkapi layanan Cititrans, menawarkan pilihan perjalanan yang nyaman dan esien,” kata Direktur Utama Cititrans, Andrew Arristianto ditulis Jumat (31/1/2025).
Layanan shuttle bandara ini merupakan rute ketiga setelah sukses membuka rute Bandara Soekarno Hatta (Tangerang)-Bandung (PP) yang sudah beroperasi lebih dari 10 tahun, dan rute Bandara Ahmad Yani (Semarang)-Solo (PP) yang mulai beroperasi sejak awal tahun 2024.
Dua rute sebelumnya ini telah menunjang mobilitas ribuan penumpang dari dan menuju bandara setiap harinya.
Jadwal keberangkatan dari Malang tersedia mulai pukul 02.45 WIB hingga 19.15 WIB, dan dari Bandara Internasional Juanda mulai pukul 04.50 WIB hingga 22.15 WIB. Selain itu, dengan metode
pemesanannya bisa melalui website atau aplikasi Cititrans dengan berbagai metode pembayaran.
Layanan ini sudah mulai beroperasi sejak 17 Januari 2025 dengan armada Toyota Hiace berkongurasi 8 kursi eksekutif. Mulai dari Rp135.000, pengguna akan menikmati berbagai fasilitas seperti sandaran kaki, USB charging type A dan type C di setiap kursi, dan perjalanan melalui jalur full tol.
“Dengan bertambahnya rute baru, Cititrans dapat terus menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi pelanggan. Kami berkomitmen memperluas layanan kami untuk mendukung kebutuhan mobilitas di Indonesia,” tutup Andrew.
Baca Juga: AHY Sebut Prabowo Bakal Evaluasi Total Proyek Infrastruktur
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya