Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, bank swasta terbesar di Indonesia, dikabarkan menjadi target kelompok ransomware.
Informasi ini beredar di media sosial X dan viral, di mana sebuah akun bernama @bjorkanesiaaa menyebutkan @BankBCA dan mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan dugaan akses dan database BCA Mobile.
Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat tulisan 890.000 layar akses dan 4,9 juta database.
Akun @bjorkanesiaaa juga menulis bahwa jika BCA tidak merespons ancaman ini, maka bank tersebut akan mengalami pembobolan besar-besaran.
"Sebuah kejutan bagi bank-bank di Indonesia, jika tidak merespon hal ini maka bank BCA akan mengalami pembobolan besar-besaran," tulis @bjorkanesiaaa dalam unggahannya dilihat Kamis (6/2/2025).
Tak hanya BCA, akun tersebut juga menyebutkan bahwa BSI juga menjadi sasaran kelompok ransomware. Bahkan, mereka menduga kelompok ransomware lintas negara mungkin akan mengincar semua bank di Indonesia.
"Tapi entahlah hanya mencoba menebak-nebak saja, hahahaha," ujar akun itu lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable