Suara.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) memberikan dukungan terhadap program pemerintah untuk menggunakan B40 pada angkutan perkapalan. Sebanyak 189 kapal yang dioperasikan oleh PIS untuk distribusi energi nasional telah memanfaatkan biodiesel ini sebagai bahan bakar sejak Januari 2025.
"Sesuai dengan arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), seluruh kapal yang dioperasikan oleh PIS yakni 189 kapal yang melayani distribusi energi nasional telah menggunakan B40 untuk mencapai ketahanan energi sekaligus mendukung energi hijau dan berkelanjutan," ujar Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri, Jumat (7/2/2025).
Irfan menjelaskan langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya PIS untuk mendorong pengurangan emisi karbon sekaligus mendukung upaya transisi energi nasional. B40 sendiri merupakan bahan bakar hibrid yang menggunakan biodiesel dari sumber nabati. Sejak diperkenalkan, B40 telah menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, sehingga menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan untuk sektor transportasi, termasuk industri pelayaran.
Pengadopsian B40 ini juga sejalan dengan visi hijau jangka panjang PIS untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2050. PIS terus mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap lini operasionalnya, mulai dari efisiensi energi, penggunaan teknologi ramah lingkungan, hingga pengembangan infrastruktur pendukung energi hijau.
PIS juga telah mengimplementasikan berbagai inovasi teknologi hijau untuk mendukung visi tersebut. Salah satu langkah signifikan adalah penerapan energy saving devices (ESD) pada beberapa armada PIS. Sejak pertama kali diterapkan pada tahun 2022, kapal-kapal yang dilengkapi dengan teknologi ini menunjukkan peningkatan efisiensi bahan bakar secara signifikan.
Lebih lanjut, PIS juga mengadopsi teknologi dual-fuel yang memungkinkan penggunaan bahan bakar alternatif dan fosil secara bergantian atau bersamaan. Penggunaan teknologi dual-fuel terbukti dapat menghemat sekitar 30% dari total konsumsi bahan bakar kapal.
Dalam rencana jangka menengah, PIS juga menargetkan peningkatan signifikan dalam kontribusi bisnis hijau hingga 34% pada tahun 2034. Upaya ini diiringi dengan strategi penurunan emisi hingga 32% pada tahun yang sama, sejalan dengan komitmen global baik dari Pemerintah Republik Indonesia dan International Maritime Organization (IMO).
Komitmen hijau PIS turut mendapatkan apresiasi. Saat ini, PIS meraih skor ESG BBB dari Morgan Stanley Capital International (MSCI), yang menunjukkan kinerja perusahaan dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola berada pada level yang solid. Pencapaian ini menjadi bukti nyata atas komitmen PIS dalam menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan.
"Ke depan, kami berharap PIS dapat menjadi pemain terdepan dalam industri pelayaran hijau, mendorong transformasi menuju operasional yang lebih ramah lingkungan. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang erat antara para pemangku kepentingan dan regulator untuk menciptakan ekosistem industri pelayaran yang benar-benar ramah lingkungan,” tutup Irfan.
Baca Juga: Pertamina Mulai Salurkan BBM Solar B40
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya