Suara.com - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjadi pelopor maraknya penyelenggaraan kegiatan dengan emisi karbon rendah, atau biasa disebut carbon neutral event. Atas inisiatif hijaunya ini, Pertamina NRE dianugerahi penghargaan Change The World dari Fortune Indonesia pada Kamis (6/2/2025). Penganugerahan penghargaan Change The World 2024 diselenggarakan bersamaan dengan Fortune Indonesia Summit.
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang memiliki program-program yang mendukung keberlanjutan dan berdampak positif bagi pemangku kepentingan dan masyarakat secara luas. Pertamina NRE dinilai layak untuk mendapatkan penghargaan ini karena secara gencar mengampanyekan dan melaksanakan program carbon neutral movement.
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman mewakili Pertamina NRE menerima penghargaan dalam malam penghargaan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi penghargaan dari Fortune Indonesia. Aksi hijau seperti program Carbon Neutral Movement ini merupakan salah satu bentuk inovasi Pertamina NRE, tidak hanya untuk pengembangan bisnis perusahaan, tapi sebagai bentuk dukungan konkrit kami terhadap upaya dekarbonisasi dan sustainability di Pertamina Grup" ujar Fadli.
Saat ini, Pertamina NRE merupakan leader di perdagangan kredit karbon Indonesia.
Fadli menambahkah bahwa melalui program Carbon Neutral Movement, Pertamina NRE turut mengedukasi bagaimana masyarakat secara umum dalam kehidupan sehari-hari dapat berkontribusi dalam upaya dekarbonisasi. Carbon neutral movement adalah program yang mengampanyekan penyelenggaraan acara atau kegiatan dengan rendah emisi karbon.
Kegiatan ini bisa berupa apapun, seperti festival, konser, rapat, pameran, mulai dari skala kecil maupun skala besar. Selain carbon neutral event ini, melalui program kredit karbon di MyPertamina, Pertamina NRE juga telah berupaya untuk meningkatkan awareness building masyarakat atas pentingnya kredit karbon dalam upaya pengurangan emisi. Tentunya penyelenggaraan kegiatan semacam ini tidak terlepas dari emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan listrik, kendaraan bermotor, plastic, dan lain-lain. Emisi karbonnya dapat diturunkan dengan berbagai cara, antara lain dengan penghematan energi, tidak menggunakan plastik, ataupun mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
Cara lainnya adalah dengan membeli kredit karbon yang akan mengompensasi emisi karbon yang dihasilkan dari penyelenggaraan kegiatan tersebut. Sehingga estimasi emisi karbon dari kegiatan tersebut dihitung terlebih dahulu sebagai basis kredit karbon yang akan dibeli sebagai kompensasi.
Sepanjang tahun 2024, Pertamina NRE banyak menginisiasi penyelenggaraan carbon neutral events, baik kegiatan-kegiatan di internal Pertamina Group maupun kegiatan eksternal. Beberapa carbon neutral event berskala besar yang berkolaborasi dengan Pertamina NRE pada tahun 2024 adalah Pertamina Ecorun Fest 2024 dan Indonesia Millenial & Gen-Z Summit 2024.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif dekarbonisasi untuk mengejar target Net Zero Emission 2060.
Baca Juga: Dijamin Makin Praktis, Tingkatkan Efisiensi Bisnis dengan Fitur User Management BRImerchant
Salah satunya, Fadjar mengatakan, melalui carbon neutral event dan perdagangan karbon di mana masyarakat juga dapat berkontribusi dalam upaya dekarbonisasi ini.
"Kami berharap, carbon neutral event ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak untuk melakukan dekarbonisasi yang lebih masif," ujar Fadjar.
Berita Terkait
-
Metode Steamflood PHR, Inovasi Anak Bangsa Untuk Ketahanan Energi Nasional
-
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan Hingga 3,9 Juta Tabung untuk Ketersediaan LPG 3 Kg
-
Menko Pangan dan Mendag Tinjau Sub Pangkalan di Klender, Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg Aman Bagi Masyarakat
-
KESDM dan Pertamina Sosialisasikan Penataan Ekosistem Rantai Pasok LPG 3 Kg
-
Pertamina Dukung Pemerintah dalam Penataan Penyaluran LPG Subsidi
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah