Suara.com - Memastikan ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat, Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan pasokan hingga 3,9 juta tabung pada minggu pertama Februari ini.
"Penambahan penyaluran masih terus dilakukan di seluruh wilayah. Sebanyak 3,9 juta tabung secara bertahap disalurkan pada minggu ini. Paralel tim Pertamina Patra Niaga terus turun untuk melakukan pengecekan lapangan bersama Kementrian dan stakeholder terkait," tegas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pihaknya juga memastikan pembelian LPG 3 kg oleh Sub Pangkalan telah dilayani oleh Pangkalan seperti semula.
"Dengan adanya penambahan pasokan dan juga aktifnya sub pangkalan, diharapkan masyarakat mudah mendapatkan LPG 3 kg di lapangan,"kata Heppy.
Khusus untuk wilayah Jawa Bagian Barat, termasuk DKI Jakarta, penambahan penyaluran tabung LPG 3 kg mencapai 2,5 juta tabung.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menyampaikan penambahan LPG 3 kg ini dilakukan sebagai upaya penguatan stok di lembaga penyalur LPG 3 kg baik di tingkat agen, pangkalan, maupun sub-pangkalan agar pembelian tabung LPG 3 kg oleh masyarakat dapat terlayani dengan optimal dan berjalan kondusif.
"Pertamina juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, Hiswana Migas, agen, pangkalan dan sub-pangkalan untuk memastikan distribusi tabung LPG 3 kg berjalan dengan lancar. Kami juga berharap agar pembelian tabung LPG 3kg dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan dan peruntukannya," tutup Eko.
Upaya ini dilakukan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk normalisasi pasokan LPG sekaligus persiapan menjelan Bulan Ramadan.
Jika masyarakat masih terkendala mendapatkan LPG 3 kg dapat mendatangi pangkalan terdekat yang dapat di akses pada link ptm.id/infolpg3kg atau menghubungi Pertamina Call Center 135.
Berita Terkait
-
Menko Pangan dan Mendag Tinjau Sub Pangkalan di Klender, Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg Aman Bagi Masyarakat
-
Jejak Kontroversi Menteri Bahlil, Larangan Penjualan LPG 3 Kg Bukan yang Pertama
-
Gibran Kunjungi Pangkalan Gas, Netizen Malah Curiga dengan 3 Kejanggalannya
-
Sejarah Gas Melon 3 Kg: Dari Peluncuran Hingga Ancaman Hilang dari 'Warung'
-
Gas Melon Masih Langka, Warga Pasar Minggu Sampai Nekat Nyolong Elpiji Tetangga yang Ada Isinya
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup