Suara.com - Nilai tukar rupiah masih lesu terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini. Hal ini imbas data ekonomi Amerika Serikat (AS) masih positif.
Seperti dilansir Antara, rupiah pada pembukaan perdagangan Senin di Jakarta melemah hingga 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp16.332 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.283 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan kondisi ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang masih solid menjadi faktor nilai tukar (kurs) rupiah melemah.
"Data ekonomi AS yang rilis di akhir pekan kemarin masih menunjukkan kondisi ketenagakerjaan AS yang masih solid dan peluang kenaikan inflasi," ujar Ariston seperti dikutip Senin (10/2/2025).
Tingkat pengangguran AS Januari 2025 turun menjadi 4 persen dari sebelumnya 4,1 persen, kenaikan upah naik 0,5 persen dari sebelumnya 0,3 persen, dan ekspektasi inflasi naik menjadi 4,3 persen dari sebelumnya 3,3 persen.
Tentu saja, lanjutnya, hasil data tersebut mendukung penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.
"Pagi ini, indeks dolar AS sudah di kisaran 108,35, dibandingkan Jumat (7/2) pagi sebelumnya di kisaran 107,77," beber dia.
Selain itu, penguatan dolar AS juga masih didukung ekspektasi pasar terhadap kemungkinan perang dagang karena kebijakan kenaikan tarif impor Presiden AS Donald Trump.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, peluang pelemahan rupiah hari ini diprediksi ke arah Rp16.350 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp16.250 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Masih Sulit Turun ke Level Rp 15.000, Ini Biang Keroknya
"Data inflasi Indonesia masih bagus dan seperti biasa rendah. Jadi, mungkin bukan kejutan untuk pasar. Minggu lalu, ada data cadangan devisa yang naik, ini sih kejutan. Jadi, sedikit membantu menahan pelemahan rupiah," pungkas Ariston.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa