Suara.com - Nilai mata uang Rupiah nampaknya belum bisa gagah ke level Rp15.000 terhadap dolar.
Sebab, mata uang garuda masih betah di kisaran Rp16.300. Direktur Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas, Triwahyono, pergerakan nilai tukar sebuah mata uang bisa menjadi pembentukan nilai atau harga baru.
Pembentukan nilai baru itu akan membuat rupiah bergerak di nilai terendah baru, yakni Rp16 ribu-an per dolar AS.
"Kalau saya sih melihat bahwa kita akan find a way to adjust, to stabilize, mungkin yang saya gak bisa jawab. Mungkin apakah kita akan balik ke normal yang kita pikirkannya kayak dulu atau memang nanti akan ada new normal, dan sebagainya,” ucap Tri dalam pelatihan wartawan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh di Banda Aceh, Sabtu (8/2/2024).
Kata dia, rupiah loyo ini terjadi karena arus modal global yang mengalir deras ke Amerika Serikat (AS). Hal ini menyebabkan dolar menguat terhadap hampir seluruh mata uang dunia.
Dampak dari penguatan dolar AS ini terlihat pada depresiasi berbagai mata uang dunia termasuk euro, yuan Tiongkok, dan yen Jepang.
"Rupiah sendiri juga mengalami tekanan, tapi kita melihatnya stabilitasnya masih bisa terjaga," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa Bank Indonesia akan terus intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Intervensi ini dilakukan juga agar menjaga kepercayaan pasar.
" BI terus intervensi untuk memasuki pasar spot, pasar forward non-deliverable domestik, dan pasar obligasi pemerintah untuk menjaga kepercayaan pasar," tandasnya
Baca Juga: BI Sebut Ekonomi AS Makin Kuat, Kok Bisa?
Berita Terkait
-
BRI Insurance Cetak Laba Rp467 Miliar, Sanggup Jaga Margin di Tengah Badai Regulasi Baru
-
Bank Indonesia : Penjualan Eceran Diramal Meningkat, Ini Faktor Pendorongnya
-
Sentuh 8.187! IHSG 'Gas Pol' di Awal Perdagangan Saat Dihampiri Menkeu Purbaya
-
Rupiah Kembali Perkasa Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.563
-
Survei BI: Keyakinan Konsumen Menurun, Cari Kerja Jadi Makin Sulit
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
BRI Insurance Cetak Laba Rp467 Miliar, Sanggup Jaga Margin di Tengah Badai Regulasi Baru
-
Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
-
Menkeu Purbaya Sowan ke Pasar Modal, IHSG 'To The Moon'?
-
Bank Indonesia : Penjualan Eceran Diramal Meningkat, Ini Faktor Pendorongnya
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
-
Kinerja Keuangan Kuat, BRI Raih Penghargaan dan Apresiasi di Sektor Pasar Modal
-
Sentuh 8.187! IHSG 'Gas Pol' di Awal Perdagangan Saat Dihampiri Menkeu Purbaya
-
Genjot Penjualan, ASGR Incar Pelaku Bisnis Skala Kecil
-
Rupiah Kembali Perkasa Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.563
-
Arus Modal Asing Banyak Kabur dari Indonesia, OJK: Itu Sementara