Suara.com - Dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, owner Cokelat Ndalem dari Yogyakarta bercerita tentang mulainya usaha bisnis cokelat. Ia memulai bisnis ini, karena suka cokelat. Waktu itu, modal yang disiapkannya sekitar Rp1 juta.
"Fasilitas termahal adalah mesin cetakan. Kita buat cetakan bisa Rp2,5 sampai Rp3 juta sendiri. Terus sampai berjualan," katanya.
Awal sebelum memutuskan berjualan, owner harus mendefinisikan siapa pasar, siapa yang akan membeli produk. Ketika kita sudah tahu pasarnya, produk apa yang disukai sama si pasar ini.
Dengan persiapan modal yang disebutkannya itu, Cokelat Ndalem mengatakan sudah balik modal sejak 2013.
"Mungkin tahun pertama, tapi kemudian pandemi Covid-19. Akhirnya pelan banget baliknya tuh," katanya.
Setelah pasar membaik, Cokelat Ndalem berproduksi lagi. Jenis yang paling diiminati adalah milk cokelat, namun Cokelat Ndalem berusaha untuk menyediakan rasa yang lain.
"Dulu kita punya rasa kopi. Kopinya dari Papua, Wamena, Jogja. Jadi kita punya rasa cokelat kopi," katanya.
Cokelat Ndalem sempat juga mengeluarkan varian baru, mirip produk Pocky. Jenis ini dihadirkan bagi penggemar cokelat yang tak terlalu suka rasa manis.
Saat ini, penggemar Cokelat Ndalem kebanyakan dari Jakarta. Mereka memesan baik secara offline maupun online. Selain Indonesia, ada juga dari Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, bahkan Australia.
Baca Juga: Kembali Hadir, 1000 UMKM Unggulan Siap Go Global di BRI UMKM EXPO(RT) 2025!
Owner Cokelat Ndalem sempat memberikan tips bagi para calon pengusaha. Adaptasi, inovasi, kolaborasi, konsistensi harus menjadi bagian dari komitmen.
Inovasi itu sebenarnya tidak harus membuat produk baru, tapi menyesuaikan si produk supaya benar-benar fit dengan konsumen. Kolaborasi, bekerja sama dengan berbagai pihak," katanya.
Berita Terkait
-
Lolos Kurasi, Serius Pangan Nusantara Manfaatkan BRI UMKM EXPO(RT) sebagai Tempat Perluas Pasar
-
Dirut: BRI UMKM EKSPO(RT) Solusi Atasi Defisit Akibat Impor e-Commerce
-
Ingin Cepat Punya Rumah dengan Solusi Cepat dan Mudah, KPR BRI Aja!
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Raup Kesepakatan Bisnis Rp1,5 Triliun, Lampaui Target!
-
Pengunjung BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Mencapai 50 Ribu Orang, Simak Layanan Shuttle Bus Gratis ke Pameran Ini
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
WNI Pilih Kerja ke Luar Negeri, Purbaya: Kegagalan Kita Ciptakan Lapangan Kerja Dalam Negeri
-
Harita Nickel Masuk Daftar Perusahaan Tambang yang Penuhi Standar Perlindungan HAM
-
MIND ID Tegaskan Komitmen ESG melalui Agenda Komunikasi yang Transparan dan Berorientasi Masa Depan
-
Purbaya Ungkap Tiap Akhir Tahun Ada Rp 100 Triliun Uang Nganggur di Pemda
-
Danantara Sebut 90 Perusahaan Jumbo Ikut Tender Bangun Kampung Haji di Mekkah
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang