Suara.com - Upaya penambahan fasilitas Kesehatan di wilayah Sribhawono, Lampung Timur, Lampung terus digencarkan oleh PT AIA FINANCIAL (AIA) bersama Dompet Dhuafa. Pengembangan fasilitas di Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Tambahan beberapa Poliklinik dan ruang tunggu dari hasil kolaborasi Program Kesehatan Dompet Dhuafa dengan AIA melalui program dana kebajikannya menunjukkan komitmen nyata dengan mendukung pembangunan RS AKA Medika Sribhawono. Pengesahan Gedung dilaksanakan di RS AKA Medika Sribhawono, Lampung Timur, Lampung.
Pada pengesahan tersebut turut hadir, Presiden Direktur AIA, Harsya Prasetyo; Direktur RS AKA Medika Sribhawono drg. Endiki Surya Wira Pratama dan Ahmad Juwaini sebagai Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika.
“Kesehatan adalah inti dari layanan AIA. Komitmen ini tidak hanya diwujudkan melalui layanan asuransi, tetapi juga melalui berbagai inisiatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Oleh karena itu, pengembangan fasilitas di RS AKA Medika Sribhawono menjadi langkah penting dalam memastikan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik, nyaman dengan cakupan layanan lebih luas bagi masyarakat,” kata Presiden Direktur AIA, Harsya Prasetyo ditulis Rabu (19/2/2025).
Sejalan dengan hal tersebut, Ahmad Juwaini dalam sambutannya menyampaikan RS AKA Medika ini sebagai Aset wakaf ini dikelola untuk diproduktifkan Dompet Dhuafa agar memberikan manfaat serta nilai finansial bagi kelompok Mauquf-Alaih.
“Kami dari Dompet Dhuafa pada hari ini menerima amanah Poliklinik dari AIA untuk menjadi sarana kesehatan di Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono Lampung, kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada AIA yang telah menitipkan amanahnya kepada kami. Mudah-mudahan RS AKA Medika Sribhawono bisa menjadi rumah sakit yang dapat terus melaksanakan pemberian manfaat dan layanan kepada masyarakat,” kata Ahmad Juwaini.
Sebelumnya, RS AKA Medika Sribhawono berada pada lahan seluas 8.080 meter persegi ini memiliki 102 tempat tidur pasien rawat inap biasa dan intensif. Setiap bulannya, RS ini dikunjungi oleh sekitar 1.500 sampai 1.700 pasien. Sebanyak 35 persen sampai 40 persen pasien dari jumlah tersebut umumnya harus menjalani rawat inap.
Kini, RS AKA Medika Sribhawono telah memiliki berbagai poli, seperti Poli Orthopedi, Poli Penyakit Dalam, Poli Obgyn, Poli Anak, Poli Radiologi/USG, Poli THT, Poli Saraf, Poli Paru, Poli Mata, Poli Gigi, Poli MCU, Poli Umum, dan Poli Bedah Umum. Kondisi ruang tunggu yang lebih luas, dilengkapi dengan AC, dan penerangan yang memadai dapat mendukung pelayanan lebih prima.
“Dengan adanya renovasi sehingga terdapat penambahan menjadi 13 poli berkat dukungan dari AIA Alhamdulillah antrean pasien semakin terurai. Kemudian risiko infeksius juga semakin minimal dan Alhamdulillah dengan adanya poliklinik ini juga sudah jadi terpusat, kemudian ada poli terpadu, farmasi, pendaftaran, sehingga menjadi kesatuan yang terintegrasi dengan baik,” ungkap Direktur RS AKA Medika Sribhawono, drg. Endiki Surya Wira Pratama.
RS. AKA Medika Sribhawono menjadi rujukan banyak Puskesmas dan Klinik Umum bukan saja di Kecamatan Sribhawono, tetapi juga dari daerah-daerah lain. Sejak ditetapkan menjadi RS Umum Tipe C pada tahun 2017 dan telah bergabung dalam pelayanan BPJS. Saat ini RS. AKA Medika Sribhawono memiliki 31 kamar rawat inap yang terdiri dari kelas 1, kelas 2, kelas 3 dan VIP, serta 10 orang tenaga ahli Dokter Spesialis.
RS. AKA Medika Sribhawono merupakan rumah sakit kedua yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Rumah sakit ini akan berbasis wakaf produktif dan subsidi silang dengan dana-dana keagamaan lainnya, yaitu zakaf, infak, dan sedekah. Berbagai macam fasilitas perlengkapan medis modern telah tersedia di rumah sakit ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat