Suara.com - Kebutuhan tenaga ahli di bidang tata udara di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan pesatnya pembangunan di berbagai sektor.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Budi Mulia mengatakan bahwa kebutuhan tenaga ahli terkait bidang tata udara ini masih sangat besar dan terus bertumbuh sejalan dengan pembangunan Indonesia.
"Bercermin pada perjalanan perkembangan Daikin di Indonesia saja, kebutuhan tenaga ahli tata udara ini masih sangat besar," kata Budi disela-sela persemian pusat keunggulan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Denpasar, Bali, dikutip Sabtu (8/3/2025).
Bahkan kata dia pihaknya tengah bersiap untuk mulai memasarkan AC hunian produksi dalam negeri melalui fasilitas produksi Daikin di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Menjadi pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia yang mengolah dari bahan baku hingga produk jadi, pabrik ini memiliki dukungan sekitar 2,500 tenaga kerja
“Angka kebutuhan sumber daya manusia ini, tentu akan semakin besar bila melihat kebutuhan dari keseluruhan industri. Tak hanya bagi produsen ataupun pemegang merek, namun hingga mitra bisnis dan berbagai usaha yang terkait dengannya,” ujarnya.
Hal inilah yang menurutnya membuat upaya pengembangan sekaligus pemanfaatan optimal pusat keunggulan di sekolah vokasi ini menjadi penting. “Peningkatan kualitas pendidikan akan menjadi peningkatan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal inilah yang kemudian menjadi simbiosis saling menguntungkan antara dunia pendidikan dan industri,” tambahnya.
Disisi lain pihaknya telah terus mendirikan Daikin Center of Excellence guna meningkatkan kualitas SDM khususnya kejuruan SMK dalam industri tata ruang.
“Keberadaan Daikin Center of Excellence ini menjadi cerminan komitmen keberlanjutan Daikin dalam bersinergi dengan pemerintah bagi pengembangan kompetensi pendidikan vokasi,” ujar Budi.
Program ini digagas sejak dua tahun lalu yang ditujukan bagi sekolah vokasi sebagai bentuk keberlanjutan kolaborasi Daikin dengan sekolah menengah kejuruan, khususnya yang memiliki bidang peminatan refrigerasi dan tata udara.
Baca Juga: Platform Top Up Game Mulai Merambah ke Komunitas Gaming Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik