Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan, tidak semua sektor industri dan usaha dapat menerapkan bekerja dari mana saja/work from anywhere (WFA) saat mudik Lebaran 2025.
Hal ini menyusul imbauan pemerintah kepada perusahaan swasta untuk para pekerja menjelang Lebaran guna mendukung kelancaran arus mudik.
“Tidak bisa semua sektor (menerapkan WFA). Kalau pabrik-pabrik (sektor padat karya) itu mesti tenggang rasa karena ada kliennya, tanggung jawabnya dan kapasitasnya sudah terpenuhi,” kata Anindya saat ditemui usai acara Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029 menukil Antara, Jumat (14/3/2025).
Namun, dia menilai untuk sektor berbasis layanan dan jasa mungkin bisa menerapkan WFA atau flexible working arrangement (FWA) di periode arus mudik nanti.
“Yang berbasis servis mungkin bisa lebih memadai. Tapi, produktivitas tetap dijaga karena kami kan dunia usaha. Kita sih open saja untuk membantu supaya tidak terlalu macet, kecelakaan (saat arus mudik),” ujar dia.
Adapun pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebelumnya memberikan imbauan kepada perusahaan swasta ikut serta menerapkan WFA kepada para pekerjanya di periode mudik Lebaran tahun ini.
Pemerintah juga telah menyepakati penerapan bentuk kerja fleksibel dan dari mana saja tersebut menjelang Lebaran. Termasuk untuk para pekerja di instansi pemerintah menerapkan WFA pada 24-27 Maret 2025.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya sempat berdiskusi bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi terkait penerapan WFA dan percepatan pemberian tunjangan hari raya keagamaan (THR) kepada pekerja.
“Saya sebetulnya diajak ngomong sama Menteri Perhubungan. Dua titipan yaitu percepatan THR karena orang-orang mau mudik, dan yang kedua adalah work from anywhere karena tanggal 24 (Maret) itu sudah mulai libur dan mudik diminta H-7 lagi. Kita secara umum akan diskusi dengan konstituen kami,” kata Anindya.
Baca Juga: Buat Apa Ada Film Pabrik Gula Versi Uncut?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan