Suara.com - Dalam semangat Ramadan 1446 Hijriah, BUMN Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk "Ramadan Berseri."
Program ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat dan anak-anak yatim piatu, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Inisiatif ini patut diapresiasi karena mengadopsi pendekatan yang holistik. Alih-alih sekadar memberikan bantuan sembako, Peruri memilih untuk bermitra dengan UMKM binaannya, yaitu Tanibinangkit dan Toko Bu Angel, sebagai penyedia paket sembako.
Langkah ini menciptakan efek domino positif, di mana bantuan sosial tidak hanya meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga memberikan stimulus ekonomi bagi UMKM lokal.
“Program ini kami rancang agar berdampak ganda. Di satu sisi, masyarakat yang membutuhkan bisa merasakan manfaatnya melalui paket sembako,” ujar Ratih Sukma Pratiwi, Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri dikutip Rabu (26/3/2025).
Selain dampak ekonomi, program ini juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Penyerahan bantuan sembako di Desa Parungmulya, Karawang, dan kepada anak-anak yatim piatu binaan Bazis PeruriI, memberikan bantuan langsung kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa Peruri tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Di sisi lain, UMKM binaan kami mendapatkan kesempatan untuk terus bertumbuh karena diberdayakan sebagai mitra pengadaan," ujar Ratih.
Pernyataan Ratih ini menegaskan komitmen Peruri untuk menciptakan nilai bersama (shared value). Peruri percaya bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan UMKM.
Secara keseluruhan, program Ramadan Berseri Peruri merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat menjalankan tanggung jawab sosialnya dengan cara yang inovatif dan berdampak. Program ini tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Baca Juga: Krakatau Posco Dukung Perekonomian Lokal Melalui Bazar UMKM
Asal tahu saja, Peruri ditunjuk sebagai pengelola INA Digital atau GovTech Indonesia sebagaimana tertuang dalam Perpres No. 82 tengan Tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional. Penugasakan pemerintah kepada Peruri juga dalam kaitan mengakselerasi transformasi digital dan pelayanan publik pemerintah yang terpadu solutif dan transparan, disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick mengatakan bahwa Peruri telah menunjukkan komitmen kuat dalam beradaptasi dengan era digital dan terus berinovasi yang dibuktikan melalui rekam jejak dalam mengimplementasikan transformasi digital.
"Mereka telah sukses meluncurkan dan mengembangkan berbagai produk dan layanan digital seperti E-Materai, Sertifikat Tanah Elektronik dan Sertifikat Elektronik untuk Paspor Dinas dan Diplomatik ,” papar Erick, sebagai latar belakang kenapa Peruri ditunjuk sebagai penyelenggara SPBE dengan melibatkan tim yang beranggotakan 400 profesional dari dalam negeri.
Lebih lanjut Peruri juga sudah mengkonsolidasikan 15 K/L untuk mendukung pengembangan, integrasi, serta interoperabilitas Portal Pelayanan Publik, diantaranya di sektor: layanan Pendidikan, Kesehatan, Bantuan Sosial, Administrasi Kependudukan yang terintegrasi dengan Identitas Kependudukan Digital (IKD), Transaksi Keuangan Negara, Aparatur Negara, Portal Pelayanan Publik, Satu Data Indonesia, dan Kepolisian.
“Peluncuran INA Digital ini menandai langkah maju yang signifikan dalam digitalisasi layanan publik di Indonesia. Dengan adanya integrasi layanan portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan pada satu portal terpadu, masyarakat diharapkan dapat mengakses layanan pemerintah dengan lebih mudah, cepat, dan efisien,” pungkas Erick.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global