Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp13,95 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Rabu (26/3/2025).
Keputusan ini diambil berdasarkan kinerja keuangan perseroan yang solid sepanjang tahun 2024.
Dividen yang dibagikan setara dengan 65 persen dari laba bersih konsolidasian BNI yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2024, yang tercatat sebesar Rp21,46 triliun. Dengan demikian, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp374,06 per saham.
Dari total dividen yang dibagikan, mayoritas atau sebesar Rp8,37 triliun akan masuk ke kas negara sebagai pemegang saham pengendali.
Sementara itu, sisanya sebesar 35 persen dari laba bersih atau sejumlah Rp7,51 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Dana ini akan dialokasikan untuk memperkuat permodalan perusahaan dan mendukung ekspansi bisnis BNI di masa depan.
Sepanjang tahun 2024, BNI mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan dengan perolehan laba bersih sebesar Rp21,5 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,87 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp20,9 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, salah satunya adalah keberhasilan transformasi digital yang dilakukan BNI.
Transformasi digital ini terbukti efektif dalam meningkatkan dana pihak ketiga (DPK), khususnya tabungan. Sepanjang tahun 2024, tabungan BNI tumbuh sebesar 11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp232 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp258 triliun pada tahun 2024.
RUPST BNI yang menghasilkan keputusan penting ini awalnya dijadwalkan berlangsung pada 13 Maret 2025. Namun, jadwal tersebut mengalami perubahan menjadi 26 Maret 2025. Perubahan ini dilakukan sejalan dengan penyesuaian jadwal RUPST yang dilakukan oleh bank-bank lain yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN) juga melakukan perubahan jadwal RUPST mereka.
Baca Juga: Laba Meroket, RUPST Bank Mandiri Setujui Pembagian Dividen Rp43,5 Triliun
Perubahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil oleh masing-masing bank sesuai dengan regulasi terbaru dan memberikan waktu yang cukup untuk mempersiapkan agenda rapat dengan lebih matang.
Disisi lain Pembagian dividen ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham BNI, termasuk negara sebagai pemegang saham mayoritas. Sementara itu, penggunaan sebagian laba ditahan untuk memperkuat permodalan dan ekspansi bisnis diharapkan dapat mendukung pertumbuhan BNI di masa depan.
Dengan kinerja keuangan yang solid dan strategi bisnis yang tepat, BNI optimis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Adapun BNI mencetak laba sebesar Rp21,46 triliun sepanjang 2024. Perolehan laba itu naik 2,64% secara tahunan (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp20,90 triliun pada dari tahun 2023.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba BNI tertekan oleh beban bunga yang melonjak sebesar 29,24% secara tahunan (yoy) menjadi Rp26,1 triliun. Pada periode yang sama pendapatan bunga naik 8,32% yoy menjadi Rp66,58 triliun.
Alhasil pendapatan bunga bersih perusahaan turun 1,92% yoy menjadi Rp40,48 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Pemerintah Rayu Toyota Bangun Pabrik Etanol
-
Bahlil Apresiasi Stakeholder, Dorong Pemerataan Akses Energi Nasional
-
Bahlil Sebut Dua Investor Kepincur Garap Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME
-
AI Campus Telkom Hadir di Universitas Negeri Padang, Siap Cetak Talenta Digital Terbaik
-
Menuju Nol Emisi 2060, Pemerintah Masukkan PLTN ke Rencana Strategis Energi Nasional
-
5 Kali Berturut-turut, Telkom Kembali Masuk dalam Jajaran 500 Worlds Best Employers 2025
-
Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha di Negeri Sendiri
-
ESDM: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bukan Harga Mati untuk Transisi Energi
-
Empowering Indonesia Report 2025: AI Berdaulat Jadi Fondasi Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045
-
BSI Siapkan 5 Strategi UMKM Naik Kelas