Suara.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina tiba-tiba mengalami penurunan di akhir Maret 2025. Padahal, pengumuman naik turunnya harga BBM Pertamina biasanya dilakukan pada di awal bulan.
Namun, Pertamina beralasan Penurunan ini dalam rangka, menyambut Hari Raya Idul Fitri serta dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik.
Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menyampaikan bahwa penyesuaian harga ini merupakan kado Lebaran dari Pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.
"Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau," ujar Ega dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/3/2025..
Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idulfitri 2025.
"Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani," kata Ega.
Menukil keterangan tertulis dari laman resmi Pertamina, Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Rata-rata penurunan harga BBM non subsidi sebesar Rp400 - Rp750 per liter dan berlaku untuk seluruh SPBU di Indonesia.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax turun menjadi Rp12.500 per liter dari sebelumnya Rp12.900 per liter atau merosot Rp500 per liter.
Baca Juga: Update Harga BBM Hari Ini di Seluruh Indonesia, Pertamax Series Resmi Turun
Kemudian, untuk harga BBM Pertamax Turbo juga ikut turun Rp500 per liter, dari Rp14.000 per liter menjadi Rp13.500 per liter.
Setelah itu, harga BBM Dexlite menjadi Rp13.600 per liter atau turun Rp700 per liter dari sebelumnya Rp14.300 per liter.
Selanjutnya, harga BBM Pertamina Dex juga turun Rp700 per liter dari Rp14.600 per liter menjadi Rp13.900 per liter.
Lalu, harga BBM Pertamax Green 95 menjadi Rp13.250 per liter dari sebelumnya Rp13.700 per liter atau turun Rp450 per liter.
Perlu diingat harga BBM Pertamina di SPBU setiap provinsi itu berbeda-beda. Misalnya, harga BBM di DKI Jakarta berbeda dengan di Provinsi Sumatera Utara.
Berikut daftar harga BBM Pertamina non subisidi setelah alami penurunan di SPBU seluruh provinsi:
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru