Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan jumlah pemudik lebaran di 2025 mencapai 154 juta orang. Meski lebih tinggi dibandingkan proyeksi Kementerian Perhubungan, tapi angka tersebut turun 4,69 persen dibandingkan pada tahun 2024 yang mencapai 162,2 juta orang.
Dudy melihat, penurunan jumlah pemudik ini bukan berimbas pada daya beli hingga efisiensi. Karena, penurunan jumlah itu tidak terlalu signifikan.
"Ini akan kami lihat lagi, akan kami evaluasi kira-kira penurunan itu disebabkan apa. Tapi kalau saya rasa sekitar 4-5 persen itu bukan sesuatu yang perlu kita kaitkan dengan penurunan daya beli," kata Dudy di Jakarta, Minggu (13/4/2025).
Justru, Dudy menduga, penurunan daya beli, karena memang masyarakat yang tidak memilih untuk mudik. Apalagi, jumlah pemudik itu sudah di atas ekspetasi dari proyeksi Kementerian Perhubungan.
"Saya harapkan bahwa mungkin itu adalah pilihan-pilihan daripada masyarakat yang ingin berlebaran di tempat masing-masing seperti di Jakarta," bebernya lagi.
Dudy memaparkan, Berdasarkan data Strategi Hub Kementerian Perhubungan, total pengguna angkutan umum pada masa angkutan lebaran 2025 mencapai 27.505.543 penumpang, naik 8,5% persen dibanding masa angkutan lebaran 2024 sebanyak 25.349.916 penumpang.
Adapun rinciannya yakni Moda Angkutan Jalan sebanyak 5.531.198 penumpang, naik 19,88 persen dari 2024 yaitu 4.614.068 penumpang; Moda Kereta Api sebanyak 8.293.362 penumpang, naik 3,24 persen dari 2024 yaitu 8.033.040 penumpang, Moda Angkutan Laut sebanyak 2.248.646 penumpang, naik 21,19 persen dari 2024 yaitu 1.855.544 penumpang. Kemudian, moda Angkutan Udara sebanyak 5.608.370 penumpang, naik 0,56 persen dari 2024 yaitu 5.576.737 penumpang dan Moda Penyeberangan sebanyak 5.823.967 Penumpang, naik 10,5 persen dari 2024 yaitu 5.270.527 penumpang.
Adapun jumlah orang yang melakukan perjalanan atau mobilitas intra dan antar provinsi se-Indonesia pada masa Lebaran 2025 sekitar 154,63 juta orang. Angka tersebut lebih besar 5,6% dari hasil survey potensi pergerakan Angkutan Lebaran 2025 sebanyak 146,67 juta orang.
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan dibandingkan dengan Angleb 2024 sebanyak 7.064 kecelakaan.
Baca Juga: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
Konsumsi BBM Turun
Penurunan pemudik ini sejalan dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di sepanjang jalu mudik yang juga alami penurunan.
Berdasarkan data Pertamina, penjualan BBM jenis gasoline atau bensin selama mudik lebaran tahun ini hanya 103.843 kiloliter (KL), atau turun dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 105.081 KL.
Sedangkan, untuk BBM jenis gasoil atau solar penyalurannya selama mudik lebaran hanya 38.757 KL atau turun dari 40.155 KL pada tahun 2024.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral, Dadan Kusdiana menyebut, memang jumlah pemudik jadi salah satu biang kerok turunnya konsumsi BBM di mudik lebaran.
Meski belum memiliki data resmi, akan tetapi sesuai Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik diprediksi cuma 146,48 juta orang atau turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital