Sedekah Pohon titik perhatiannya ada pada masyarakatnya sebagai proses pemberdayaan, maka pohon atau tanaman hanya sebatas instrumen bagi proses pemberdayaan yang akan dilakukan. Salah satu aktivitas pada Sedekah Pohon adalah penanaman pohon produktif yang menyasar pesantren.
DMC Dompet Dhuafa berikhtiar untuk menciptakan gerakan dan kesadaran lingkungan di tingkat lembaga pendidikan melalui penanaman pohon produktif yang juga harapannya melalui produksi buah-buahan dari pohon yang ditanam dapat meningkatkan kualitas hidup dengan sumber makanan yang sehat dan bergizi.
Melalui kolaborasi ini, DMC Dompet Dhuafa dan PPM MBS Pleret tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan—bahwa generasi muda hari ini mampu tumbuh menjadi penjaga bumi yang tangguh, berilmu, dan berdaya.
Program Sedekah Pohon menjadi simbol nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari akar yang sederhana: kepedulian, kolaborasi, dan aksi nyata demi masa depan planet yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Sangat relevan terutama untuk lingkungan pondok. Karena pondok mengajarkan tentang agama dan sangat berkorelasi dengan lingkungan. Bahkan banyak di pondok ini yang sudah hafalannya lumayan (banyak) dan dengan acara ini lebih mengimplementasi dari nilai-nilai dalam Al-Qur’an. Jadi sangat membuka wawasan juga bahwa agama bukan sekedar hukum (fiqih) tetapi juga tentang kepedulian lingkungan,” ucap Farrel Achmad Al Ghiffari (18) salah satu santri yang mengikuti aksi penanaman pohon dalam peluncuran program Sedekah Pohon.
Anda bisa turut serta dalam gerakan Sedekah Pohon dengan mengunjungi laman https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/sedekahpohon. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. ***
Berita Terkait
-
Hari Bumi 2025, Telkom Komitmen untuk Manfaatkan Energi Terbarukan demi Masa Depan Berkelanjutan
-
Fesyen Keren Tak Harus Merusak Alam, Saatnya Beralih ke Sustainable Fashion
-
Warung Bu Sum: Legenda Kuliner Jogja Bertahan Berkat Resep Rahasia & Dukungan BRI
-
BNI Indonesias Horse Racing Triple Crown & Pertiwi Cup 2025 Garapan SARGA.CO Siap Pentas di Yogya
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji