Kendati demikian, dalam proses negosiasi yang sedang berjalan, Indonesia tetap berupaya untuk mengedepankan kepentingan nasional sambil terus mendorong penguatan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat. Indonesia juga diberikan kesempatan untuk melakukan pembahasan teknis secara lebih detail dalam dua minggu mendatang.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga memberikan pernyataan terkait potensi peningkatan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dari Amerika Serikat. Menteri Bahlil memastikan bahwa rencana penambahan impor LPG dari AS telah mempertimbangkan aspek nilai keekonomian secara matang.
Menurut Menteri Bahlil, aspek keekonomian menjadi pertimbangan utama dalam rencana penambahan impor LPG dan minyak mentah dari AS. Meskipun secara logika biaya transportasi dari AS lebih mahal dibandingkan dengan negara-negara di Timur Tengah, Menteri Bahlil menyebutkan bahwa harga LPG dari AS masih dapat bersaing secara komparatif.
"Contoh, LPG belinya dari Amerika. Logikanya kan harusnya lebih mahal karena transportasinya, kan. Tapi buktinya harga LPG dari Amerika sama dengan dari Middle East. Jadi saya pikir semua ada cara untuk kita begitu," kata Menteri Bahlil di Gedung Kementerian ESDM pada Rabu (9/4/2025).
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa impor migas Indonesia sepanjang tahun 2024 mencapai nilai US$36,27 miliar. Postur impor tersebut terdiri dari pembelian minyak mentah senilai US$10 miliar dan hasil migas sebesar US$25,92 miliar.
Adapun, impor LPG Indonesia sepanjang tahun 2024 mencapai 6,89 juta ton dengan nilai total US$3,78 miliar. Dari total impor tersebut, porsi impor LPG dari Amerika Serikat mencapai 3,94 juta ton dengan nilai impor US$2,03 miliar. Selain AS, Indonesia selama ini juga mengimpor LPG dari negara-negara seperti Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Arab Saudi, hingga Aljazair.
Selain potensi impor energi, pemerintah Indonesia juga dikabarkan mempertimbangkan pembelian jet tempur F-15EX dari perusahaan Boeing yang berbasis di AS. Seorang informan industri memperkirakan nilai potensi pesanan tersebut dapat mencapai USD 8 miliar atau sekitar Rp 135 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.876 per dolar AS).
Berita Terkait
-
Emosional, Esensi Drama China 'The First Frost': Hakikat Takdir Cinta
-
Media Vietnam Soroti Rencana Indonesia Naturalisasi Pemain Liga Inggris
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Diisukan Jadi Dirtek Timnas Indonesia Kini Simon Tahamata Ngamuk Gak Dapat Kerjaan
-
Makian dan Pujian Alan Shearer untuk Calon Bek Timnas Indonesia Pascal Struijk
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera