Suara.com - PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025, dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun, meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
EBITDA Perseroan juga bertumbuh 25 persen menjadi Rp320 miliar. Hasil positif ini sejalan dengan pertumbuhan laba bersih yang tercatat sebesar Rp167 miliar, naik 42 persen secara tahunan (YoY).
Peningkatan pendapatan didorong oleh kontribusi dari segmen layanan taksi yang bertumbuh sebesar 14 persen, dan non-taksi yang mencatatkan kenaikan sebesar 23 persen secara tahunan.
Kinerja ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi layanan dan inovasi teknologi yang dilakukan Perseroan memberikan hasil yang konsisten.
Hingga kuartal pertama 2025, jumlah armada Bluebird juga terus bertambah dan kini telah mencapai lebih dari 24.500 unit, memperkuat layanan di berbagai kota.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono menyampaikan bahwa capaian kuartal pertama ini mencerminkan konsistensi eksekusi strategi perusahaan.
“Kami terus fokus pada efisiensi operasional, penguatan layanan berbasis teknologi, serta perluasan jangkauan yang relevan sesuai kebutuhan pelanggan," kata Adrianto ditulis Rabu (30/4/2025).
Kinerja positif juga turut didukung oleh peningkatan jumlah order dan pengguna di aplikasi MyBluebird yang tumbuh hingga 47% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.
Selain itu, Bluebird terus memperkuat transformasi layanan dengan menambah jajaran kendaraan listrik untuk lini e-Bluebird dan e-Goldenbird, sebagai bagian dari komitmen terhadap solusi mobilitas berkelanjutan.
Baca Juga: Bluebird Catatkan Pendapatan Rp 5,04 Triliun di 2024
Kinerja Perseroan juga turut ditopang oleh pertumbuhan di sejumlah kota besar, dengan beberapa wilayah mencatatkan peningkatan kontribusi pendapatan hingga 30%.
Capaian ini menunjukkan respons positif masyarakat terhadap layanan Bluebird, sekaligus memperkuat peran kota besar lainnya sebagai kontributor penting dalam mendorong kinerja perusahaan secara nasional.
Hal ini tidak terlepas dari upaya Bluebird untuk membangun kedekatan dengan konsumen di berbagai kota dengan memahami kebutuhan spesifik mereka melalui kampanye TrueBlue.
Selama kuartal pertama 2025, Bluebird juga terus memperluas inovasi dan ekspansi bisnis, termasuk perluasan rute Cititrans Juanda–Malang, kolaborasi Cititrans dan Sarinah, hingga penambahan metode pembayaran OVO di aplikasi MyBluebird.
“Ke depan, Bluebird akan meneruskan perjalanan transformasi menuju perusahaan layanan Mobility as a Service (MaaS) yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan,” tutup Andre.
PT Blue Bird Tbk, atau yang lebih dikenal dengan Bluebird, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari transportasi publik di Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing