Suara.com - PT Modernland Realty Tbk. (kode saham: MDLN) mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal I tahun 2025. Perseroan membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp761,3 miliar, berbalik arah dari rugi bersih Rp270,2 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Corporate Investment & Strategy Director PT Modernland Realty Tbk. Fetrizal Bobby Heryunda menuturkan, peningkatan kinerja perseroan ini didorong oleh selesainya program Buyback and Exchange Offer atas surat utang global Modernland Overseas Pte. Ltd. yang memberikan dampak positif terhadap struktur keuangan perseroan.
Hal ini secara tidak langsung turut mendukung efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan laba usaha menjadi Rp794,7 miliar dari rugi usaha sebesar Rp189,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Fetrizal Bobby, pada sisi pendapatan, MDLN mencatatkan penjualan sebesar Rp217,4 miliar atau meningkat dari Rp182,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
“Penyelesaian buyback memberikan dampak positif terhadap posisi keuangan kami. Selain memperkuat struktur modal, langkah ini juga menurunkan beban bunga, sehingga memperluas ruang pertumbuhan usaha,” ujar Fetrizal Bobby Heryunda ditulis Jumat (2/5/2025).
Sementara itu, Corporate Secretary General Manager PT Modernland Realty Tbk., Danu Pate mengatakan pencapaian Marketing Sales Perseroan sepanjang kuartal I 2025 sebesar Rp484 miliar, mengalami peningkatan 54% dibandingkan dengan Marketing Sales pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada segmen Residensial, kontribusi masih didominasi oleh proyek township Jakarta Garden City (JGC) di Cakung, Jakarta Timur, dengan pencapaian Marketing Sales sebesar Rp173,6 miliar.
"Penjualan JGC tetap solid. Ini mencerminkan daya tahan segmen menengah-atas terhadap tekanan ekonomi. Minat konsumen terhadap kawasan dengan fasilitas lengkap dan aksesibilitas tinggi masih sangat kuat," jelas Danu Pate.
Selain JGC, kawasan industri ModernCikande Industrial Estate di Serang, Banten, turut mencatat penjualan lahan signifikan senilai Rp234,5 miliar atau naik tajam dari kinerja sepanjang tahun 2024.
Baca Juga: MDLN Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Rp 1,7 Triliun melalui Buyback and Exchange Offer
Namun demikian, pengumuman terbaru terkait kebijakan tarif telah menimbulkan ketidakpastian di pasar. Kebijakan ini mendorong investor untuk mengambil pendekatan ‘wait and see’.
Akibatnya, investor kini lebih berhati-hati dalam mengevaluasi waktu yang tepat untuk melakukan investasi, seiring dengan perkembangan kebijakan perdagangan global yang terus berubah.
Sementara itu, segmen Hospitality mencatatkan kinerja yang relatif stabil, yaitu sebesar Rp40,2 miliar. Hal ini mencerminkan permintaan yang konsisten di sektor gaya hidup, hiburan, dan aktivitas berbasis layanan.
Dengan kinerja yang membaik secara fundamental, sebut Danu Pate, Modernland Realty mengisyaratkan optimisme untuk menjaga tren pertumbuhan sepanjang tahun 2025.
Strategi utama difokuskan pada percepatan penjualan di proyek eksisting dan pengembangan kawasan baru yang sedang dipersiapkan.
“Dengan landbank yang kuat dan pipeline proyek yang beragam, kami yakin dapat menangkap peluang pasar di tengah tren pemulihan ekonomi,” pungkas Danu Pate.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR