Suara.com - Bali blackout sore ini, Jumat (2/5/2025). Listrik di Pulau Dewata padam dikonfirmasi oleh Perusahaan Listrik Negara atau PLN.
"Saat ini terjadi gangguan sistem kelistrikan yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali. Penyebab gangguan masih dalam proses investigasi," kata Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana.
Padamnya listrik di Pulau Dewata Bali mengganggu aktivitas masyarakat, bahkan rambu-rambu lalu lintas yang turut padam mengakibatkan jalanan macet.
"Saat ini pemulihan sedang dilakukan secara bertahap oleh petugas di lapangan. Informasi perkembangan akan kami sampaikan secara berkala." pungkasnya.
Pemadaman listrik, baik yang direncanakan maupun tidak, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kerugian ekonomi. Dampaknya terasa mulai dari rumah tangga, bisnis, hingga layanan publik.
Kerugian dapat berupa kerusakan peralatan elektronik, terganggunya proses produksi, dan bahkan masalah keamanan. Penyebab pemadaman listrik beragam, mulai dari gangguan alam, kerusakan infrastruktur, hingga lonjakan permintaan.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan investasi dalam pemeliharaan dan modernisasi jaringan listrik, diversifikasi sumber energi, serta penerapan teknologi pintar untuk deteksi dan penanganan gangguan secara cepat.
Selain itu, edukasi masyarakat tentang hemat energi dan penggunaan sumber energi alternatif juga penting untuk mengurangi risiko pemadaman.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah tulang punggung kelistrikan Indonesia, memegang peran vital dalam menyediakan energi bagi masyarakat dan menopang pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Ganggu Investasi, Mantan Jenderal Bintang Empat Ini Minta Preman Dihabisi
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur kelistrikan di seluruh pelosok negeri, dari Sabang hingga Merauke. Sejarah panjang PLN dimulai sejak era kemerdekaan, di mana kebutuhan akan listrik menjadi semakin mendesak.
Sejak saat itu, PLN terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Kini, PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai agen pembangunan yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan daya saing bangsa.
Tantangan dan Inovasi di Era Modern Di era modern ini, PLN menghadapi berbagai tantangan, mulai dari peningkatan permintaan listrik yang signifikan, kebutuhan akan energi bersih dan berkelanjutan, hingga pengelolaan infrastruktur yang tersebar di wilayah geografis yang luas dan beragam.
Menyadari tantangan tersebut, PLN terus berupaya melakukan inovasi di berbagai bidang. Dalam hal pembangkitan listrik, PLN terus mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, air, angin, dan panas bumi.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target energi bersih. Selain itu, PLN juga berinvestasi dalam teknologi smart grid untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan listrik.
Peran PLN dalam Mendukung Pembangunan Nasional Ketersediaan listrik yang andal dan terjangkau merupakan faktor krusial dalam mendukung pembangunan nasional. PLN berperan penting dalam menyediakan listrik bagi industri, bisnis, rumah tangga, dan fasilitas publik seperti sekolah dan rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya