Suara.com - PT MMS Group Indonesia (MMSGI), perusahaan batu bara dan perhotelan berkomitmen menjalankan praktik bisnis berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip environmental, social, and governance (ESG) ke dalam seluruh lini operasionalnya.
Chief Executive Officer (CEO) MMSGI, Sendy Greti, juga menyampaikan bahwa praktik keberlanjutan menjadi bagian integral dalam strategi bisnis perusahaan.
"MMSGI berkomitmen menciptakan solusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkelanjutan dengan praktik bisnis bertanggung jawab yang melibatkan kolaborasi antar lini untuk memberikan dampak positif jangka panjang," ujarnya seperti dikutip, Minggu (11/5/2025).
Sendy menambahkan bahwa visi keberlanjutan yang diusung perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, melainkan juga ingin memastikan manfaat nyata bagi masa depan.
"Melalui semua visi tersebut, MMSGI melalui MHU sama-sama bertekad untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi generasi mendatang," imbuh dia.
Dalam hal ini, MMS Group Indonesia menggelar program Rumah Cokelat Lung Anai, yang berhasil membawa pulang penghargaan dalam kategori Impact: Sustainable Impact in Community Green Growth pada ajang Mata Lokal Fest 2025.
Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan inisiatif Rumah Cokelat Lung Anai dalam memberdayakan masyarakat adat, khususnya kaum perempuan dan mendorong pelestarian cultural heritage praktik pertanian dan pengolahan cokelat berbasis komunitas di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Program ini diinisiasi oleh anak usaha MMSGI, PT Multi Harapan Utama (MHU), yang menjalin kolaborasi lintas sektor dengan Kelompok Tani Lalut Isau, Badan Usaha milik Desa (BUMDes), dan Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara.
Selain itu, MHU juga melibatkan Yayasan Peduli Desa Nusantara Madani dan Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara, yang berperan dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pengolahan kakao menjadi produk cokelat kemasan.
Baca Juga: Rangkaian GoZero% Goes to Medan, Telkom Gelar Aksi Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik
Rumah Cokelat Lung Anai memiliki perkebunan kakao yang dikelola oleh sekitar 50 anggota petani dengan total lahan sekitar 100 hektare. Rata-rata, seorang petani mampu mengelola dua hektare lahan dan menghasilkan sekitar Rp30.000 per kilogram (kg) biji kakao mentah.
Biji kakao lokal tersebut kemudian diolah menjadi produk bernilai tambah, mulai dari cokelat batangan hingga bubuk kakao. Tidak hanya itu, Rumah Cokelat Lung Anai juga berfungsi sebagai pusat pelatihan teknik budidaya dan pengolahan kakao, sekaligus menjadi destinasi agrowisata yang menarik bagi wisatawan.
Dampak nyata dari program ini pun mulai terlihat. Petani cokelat Lung Anai mengalami peningkatan pendapatan sebesar 3-4 kali lipat. Selain itu, keterlibatan perempuan dalam kegiatan ekonomi juga meningkat signifikan, terutama dalam proses pengolahan cokelat. Program ini juga telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Wiwin Suhartanto, selaku Division Head Mining Support and Compliance MHU, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja sama dan kolaborasi multipihak.
"Rumah Cokelat Lung Anai adalah bukti nyata bahwa pemanfaatan lahan secara produktif dapat berjalan seiring dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat adat. Program ini telah membuka peluang usaha baru, meningkatkan keterampilan warga, dan pada saat yang sama turut menjaga keseimbangan lingkungan. Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan," kata Wiwin.
Sebagai informasi, PT Multi Harapan Utama (MHU) adalah perusahaan pertambangan batubara yang telah beroperasi sejak tahun 1987 di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim