Suara.com - Hari ini, ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi massa besar-besaran dengan turun ke jalan. Banyak pengemudi ojol yang menutup layanan atau of bid pada hari ini untuk menyuarakan tuntutan di sejumlah titik wilayah Jakarta.
Hal ini yang membuat kekhawatiran konsumen tidak mendapatkan layanan ojol, ketika adanya akhis masa ini. Kekhawatiran ini pun telah dirasakan konsumen dan diluapkan di media sosial X, karena tak mendapat layanan ojol.
Misalnya saja, akun media sosial X @******biluna yang mengaku belum mendapatkan layanan ojol ketika memesan layanan.
"Aduh lupa banget hari ini ada demo ojol Mana pas gue pengen pergi. Lagi pesen makan blm ada yang ambil," tulis akun tersebut yang telah diedit dengan ejaan yang benar, seperti dikutip Selasa (20/5/2025).
Kemudian akun lainnya @dmban***** yang merasa bingung untuk menggunakan transportasi apa saja untuk kembali ke kediamannya. "Tega banget ojol pada demo, terus gue naik apa ke kost?!" cuit dia.
Selanjutnya, akun @rax*** yang tidak melihat pengemudi ojol wara-wiri di jalan, imbas demo tersebut. "Hari ini demo ojol ya? pantesan td sepanjang jalan ga liat samsek driver ojol berkeliaran," beber dia.
Namun demikian, ada juga konsumen yang tetap mendapatkan layanan ojol, di saat huru hara demo. Seperti akun, @*****rahsa yang girang pengemudi ojol tetap menerima layanan pemesanan makanan, meski banyak kendala di tengah jalan.
"Pagi ini habis shopeefood. Lupa ojol masih demo. Untungnya dapet driver dan direminder kalau agak lama karena ojol-ojol pada demo. Semangat turun aksi ke jalannya bapak-ibu semoga aman selalu," tulis dia.
Begitu juga akun @aip*** yang menyebutkan pengemudi ojol banyak menerima layanan, karena untuk menafkahi istri beserta anaknya. "Tadi nya panik dikit, dapet ojol kagak ya, eh dapet, Ojol: maaf pak, gak pake atribut ada demo. Gw: gak ikut bang?. Ojol, enggak, masih butuh, ada anak istri. My opinion: bebas sih klo mo demo, warga boleh berpendapat, negara emang gak berpihak sama rakyat kecil," cuit dia.
Baca Juga: Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
Butuh Nafkah
Namun, banyak juga pengemudi ojol yang tidak peduli dan masa bodo dengan demo tersebut. Salah satunya, Indra pengemudi ojol yang akan tetap membuka layanannya, meski ada demo hari ini.
Dirinya sebut, bukan tidak menghargai perjuangan para pengemudi ojol yang lain, hanya saja harus menafkahi Istri dan anaknya. "Saya mah tetap jalan, bukannya nggak solider, nanti Istri anak makan apa?" ujar Indra saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (20/5/2025).
Agar tidak terkena razia atau sweeping, Indra mengambil layanan di pinggiran Jakarta Timur dan Selatan. Selain itu, dirinya juga tidak menggunakan atribut mulai dari jaket hingga helm saat membuka layanan.
Mau ada demo besar-besaran, menurut Indra, tidak mengubah apapun. Dirinya bilang, aplikator tetap memotong komisi seperti biasanya.
"Mau ada demo atau kagak, ya potongan mah terus jalan. Jadi Kagak ngaruh itu (Demo)," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi