Suara.com - Pasar gas bumi domestik kembali mendapat angin segar dengan ditandatanganinya Heads of Agreement (HoA) untuk penjualan Liquefied Natural Gas (LNG) dari proyek Lapangan Abadi di Blok Masela, antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan INPEX Masela.
Penandatanganan HOA LNG dengan INPEX Masela berlangsung dalam IPA Convex 2025 (21/5/202) disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, di mana PGN sebagai salah satu offtaker diwakili oleh Arief S. Handoko selaku Direktur Utama.
PGN tentunya mematuhi arahan dari pemerintah perihal komersialisasi LNG Blok Masela serta aspek-aspek lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagaimana 8 kerja sama yang sudah lebih dulu ditandatangani PGN, alokasi gas dari Blok Masela juga akan diprioritaskan untuk kebutuhan gas dalam negeri.
PGN sangat mengapresiasi pemerintah atas support yang berkesinambungan untuk pemenuhan gas bumi domestik. Terlaksananya HOA dengan Inpex Masela memberikan kepastian pemanfaatan gas dari proyek strategis, Blok Masela.
Optimalisasi pemanfaatan gas dari Blok Masela sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar pemerintah, BUMN, serta badan swasta dalam maupun luar negeri berkolaborasi untuk mendukung transisi energi dan mengurangi ketergantungan terhadap impor energi.
“PGN akan memanfaatkan LNG Blok Masela sebagai pelengkap pasokan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan di domestik. Pasokan gas dari Blok Masela diharapkan dapat semakin memperkuat komitmen PGN untuk terus menyediakan gas bumi bagi pelanggan,” terang Arief.
Pasokan dari salah satu proyek LNG terbesar di Indonesia, juga memungkinkan untuk mendorong pengembangan infrastruktur untuk membawa gas bumi sampai ke end user. Peran pemerintah dan badan usaha sebagai mitra strategis yang solid akan mendorong manfaat Blok Masela semakin optimal dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional.
“Keberlanjutan pasokan penting dalam rantai pemanfaatan gas bumi di Indonesia, sehingga PGN sebagai Subholding Gas Pertamina aktif untuk meraih segala potensi demi mengamankan kebutuhan energi pelanggan terpenuhi dalam jangka panjang,” tutup Arief.***
Baca Juga: Amankan Ketahanan Gas Domestik, PGN Tambah Pasokan dari Penandatanganan Swap Gas Agreement
Berita Terkait
-
Amankan Ketahanan Gas Domestik, PGN Tambah Pasokan dari Penandatanganan Swap Gas Agreement
-
Dalam IPA Convex, Pertamina Komitmen Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Domestik melalui Skema Swap Gas
-
Telkom Dorong UMKM Berkelanjutan di Kaltara lewat GoZero% Goes to Borneo
-
Sepakati Kerja Sama di Bidang LNG, Badak LNG dan INPEX Masela Tandatangani Nota Kesepahaman
-
Mulai Kunjungan Kerja di Thailand, Presiden Prabowo Beraudiensi dengan Raja Vajiralongkorn
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
IHSG Loyo di Level 8.600 Karena Tak Bisa Menahan Gempuran Aksi Ambil Untung
-
Menkeu Purbaya Resmi Tarik Bea Keluar Ekspor Emas hingga 15%
-
Di Tengah Isu Batalnya Kesepakatan Trump, Progres Impor Migas dari AS Masih Gantung
-
OJK Beri Kelonggaran Kredit, Nasabah Terdampak Bencana Banjir Dapat Perlakuan Khusus
-
Transformasi Digital BRI Didukung Infrastruktur Satelit BRIsat
-
Dua Menara SUTT Darurat Aceh Rampung Dibangun, Jaminan Pasokan Listrik Jangka Panjang
-
Melawan Lesu Global: Ekonomi Indonesia Bidik 5,4% di 2026, Hilirisasi Jadi Senjata Utama!
-
Emiten DAYA Bidik Penjualan Tinggi di Tanggal Kembar Akhir Tahun
-
Sentimen The Fed Buat Rupiah Gagah Hari ini di Level Rp 16.663
-
Analis Ungkap Dampak Penghapusan SLIK Terhadap Perbankan Maupun Perekonomian