Tantangan ketiga terletak pada kualitas pengelola koperasi di daerah. Banyak pengurus koperasi belum memiliki pemahaman yang cukup tentang manajemen keuangan dan tata kelola usaha. Literasi finansial yang minim dapat menghambat operasional koperasi, terutama jika harus menjalankan prosedur sesuai standar nasional.
Ajib merekomendasikan agar pemerintah tidak tergesa-gesa membentuk koperasi baru, melainkan cukup memaksimalkan potensi koperasi yang sudah ada seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dengan didukung digitalisasi sistem dan pelatihan keterampilan SDM.
Fakta di Balik Sumber Dana Koperasi Merah Putih
Apindo Sarankan Optimalisasi Koperasi dan BUMDes yang Sudah Ada. Daripada memulai dari awal, Apindo menyarankan agar pemerintah lebih baik fokus memberdayakan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah eksis. Koperasi, sebagai entitas milik anggota, sebaiknya dipisahkan fungsinya dari BUMDes yang lebih cocok untuk mengelola dana negara secara akuntabel. Dengan demikian, masing-masing lembaga dapat menjalankan perannya tanpa tumpang tindih serta mengurangi risiko pengelolaan yang tidak efisien.
Dalam pernyataan terpisah, Zulhas menekankan bahwa dukungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi elemen kunci keberhasilan program koperasi desa Merah Putih. Menurutnya, semua BUMN sudah menyatakan komitmen untuk mendukung. Bahkan, agenda nasional untuk peluncuran program telah dijadwalkan: musyawarah desa khusus (Musdesus) akan rampung akhir Mei, peluncuran nasional dilakukan 12 Juli, dan peresmian fisik koperasi berlangsung pada 28 Oktober 2025.
Zulhas menjelaskan bahwa bank-bank Himbara telah disiapkan untuk memberikan pinjaman Rp 3–5 miliar per koperasi. Dengan target 80.000 koperasi, potensi pendanaan awal mencapai Rp 250 triliun. Dana KUR juga akan dialirkan dengan target Rp 300 triliun, menjadikan total sumber dana Koperasi Merah Putih sekitar Rp 550 triliun.
Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi, Herbert Siagian, pada 16 April 2025 menyatakan bahwa sebagian dari biaya operasional koperasi juga akan diambil dari APBN. Tak hanya itu, pemerintah juga sedang mengkaji kemungkinan pengalihan serta reformulasi dana desa sebagai tambahan pembiayaan untuk koperasi. Ini menegaskan bahwa sumber dana koperasi Merah Putih tidak hanya berasal dari Himbara dan KUR, tetapi juga bisa bersumber dari anggaran negara serta dana pembangunan desa.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Segera Klaim Saldo DANA Gratis Rp897 Ribu Hari Ini, Langsung Cair Tanpa Syarat!
Berita Terkait
-
5 Link DANA Kaget Total Saldo Rp 259 Ribu Buat Belanja Online
-
Mengupas Tuntas Pengertian dan Manfaat Unggul Koperasi Merah Putih
-
Terseret Mafia Judol, Budi Arie Bakal Didepak Dari Kabinet?
-
5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Tanpa Deposit Terbaru 2025
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Rp897 Ribu Hari Ini, Langsung Cair Tanpa Syarat!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025