Rupiah Cepat merupakan platform fintech yang dikelola oleh PT Kredit Utama Fintech Indonesia (KUFI), perusahaan teknologi keuangan yang bertujuan mempermudah akses pinjaman melalui teknologi.
Layanan ini telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: KEP-132/D.05/2019.
Rupiah Cepat dipegang oleh dua perusahaan besar, yakni PT Teknologi Tropis Indonesia dan Gren Mobile Limited.
Rupiah Cepat menawarkan bunga pinjaman yang bervariasi. Bunga pinjaman ini bisa mulai dari 0,2% per hari hingga 2% per bulan. Ini berarti suku bunga tahunannya bisa mencapai 24%.
Limit pinjaman yang ditawarkan Rupiah Cepat mulai dari Rp200.000 hingga Rp50.000.000 dengan tenor 91 hingga 360 hari.
3. AdaKami
AdaKami adalah platform pinjaman yang dikelola oleh PT Pembiayaan Digital Indonesia, sebuah perusahaan resmi yang berizin dan beroperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Layanan ini berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan anggota aktif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Bunga yang dikenakan oleh AdaKami untuk pinjaman online mereka adalah maksimal 0,3% per hari. Biaya ini termasuk bunga harian dan biaya layanan.
Baca Juga: Cara Hapus Data Pribadi di Aplikasi Pinjol Agar Gadget Tidak Disadap
Begitu pula dengan keterlambatan. Maka peminjamm akan diberikan maksimal 0,3% per hari dan tidak melebihi 100% pokok pinjaman.
Pada pendaftaran awal memang tidak menggunakan BI Checking, tetapi bila terbukti gagal membayar maka AdaKami akan mencatat peminjam pada SLIK OJK dengan kualitas kurang baik.
Tentu hal itu akan menjadi pertimbangan Layanan Jasa Keuangan (LJK) lain atau bank untuk memberikan layanan jasa keuangan.
4. Tunaiku
Tunaiku adalah produk pinjaman online dari PT Bank Amar Indonesia Tbk yang menyediakan pinjaman tanpa agunan (KTA) secara online.
Pinjaman ini ditujukan untuk perorangan dan UMKM, dengan limit hingga Rp 30 juta dan jangka waktu cicilan hingga 30 bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat