Suara.com - Layanan e-commerce raksasa milik ByteDance Ltd., TikTok Shop, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya di Indonesia.
Langkah ini diambil sebagai upaya efisiensi biaya setelah TikTok Shop mengakuisisi mayoritas saham Tokopedia dari GoTo Group pada akhir tahun lalu dalam kesepakatan senilai US$1,5 miliar.
Menurut laporan Bloomberg yang dikutip Sabtu (31/5/2025), PHK ini akan menyasar berbagai tim dalam operasi e-commerce, termasuk logistik, operasional, pemasaran, dan pergudangan.
Sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa pemangkasan karyawan ini direncanakan akan dilakukan pada bulan Juli mendatang.
Setelah proses penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia, jumlah karyawan di bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia mencapai sekitar 5.000 orang. Dengan pengurangan ini, total karyawan Tokopedia dan TikTok Shop diperkirakan akan menjadi sekitar 2.500 orang.
Juru bicara TikTok, dalam pernyataannya, tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai rencana PHK ini. Mereka hanya menyatakan bahwa perusahaan secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan penyesuaian untuk memperkuat organisasi serta melayani pelanggan dengan lebih baik.
Meski begitu, TikTok menegaskan tetap berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan Tokopedia dan pasar Indonesia secara umum.
"Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan," tambah juru bicara tersebut.
Indonesia merupakan salah satu pasar kunci bagi ambisi e-commerce ByteDance dan menjadi yang terbesar sejauh ini. Namun, persaingan di pasar e-commerce Indonesia sangat ketat, dengan dominasi pemain besar seperti Shopee milik Sea Ltd. dan Lazada dari Alibaba Group Holding Ltd.
Baca Juga: Jangan Heran, Masih Akan Ada Banyak PHK dalam Beberapa Bulan ke Depan
Sebelum merger, ByteDance sebagai induk perusahaan TikTok memiliki sekitar 5.000 karyawan di bisnis e-commerce Indonesia. Jumlah ini kini menyusut setengahnya pasca efisiensi.
Langkah efisiensi ini menunjukkan fokus TikTok Shop untuk merombak operasionalnya di Indonesia dan mengintegrasikan secara penuh aset yang diperoleh dari Tokopedia, sembari bersaing di pasar e-commerce yang sangat kompetitif.
TikTok Shop, fitur e-commerce terintegrasi dalam platform TikTok, telah mengubah lanskap belanja online.
Dengan menggabungkan hiburan video pendek yang adiktif dengan kemudahan berbelanja, TikTok Shop menawarkan pengalaman unik bagi konsumen dan peluang baru bagi para penjual.
Salah satu daya tarik utama TikTok Shop adalah kemampuannya menciptakan pengalaman belanja yang imersif.
Pengguna dapat menemukan produk melalui video yang menarik, ulasan otentik, dan siaran langsung (live shopping).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan