Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan pengakuan dari dunia internasional atas keberhasilan Indonesia dalam bidang ketahanan pangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Negara saat memberikan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 5 April 2025.
Presiden Prabowo menceritakan pertemuannya dengan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Yang Mulia Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen dalam rangkaian kunjungan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.
Presiden Senat Hun Sen menyampaikan apresiasi langsung terhadap pencapaian Indonesia dalam produksi beras.
“Selamat sukses produksi Saudara, luar biasa. Kemudian kebijakan-kebijakan yang Saudara ambil menjadi perhatian,” ujar Presiden Prabowo meniru ucapan Presiden Senat Hun Sen.
Presiden Prabowo menyampaikan juga bahwa hal pertama yang disampaikan Presiden Senat Hun Sen adalah prestasi Indonesia yang luar biasa. Mantan Perdana Menteri yang pernah menjabat selama 38 tahun itu menyampaikan perhatiannya bahwa produksi beras Indonesia sangat naik dan berlimpah.
Menurut Presiden Prabowo, keberhasilan tersebut bahkan berdampak langsung secara regional. Dalam kesempatan tersebut Presiden menyampaikan bahwa Kamboja yang biasanya mengekspor beras ke Indonesia, kini harus mencari pasar baru karena Indonesia tidak lagi mengimpor.
“Biasanya Indonesia beli beras dari kita. Tapi tahun ini, Kamboja harus cari pasar baru, karena Indonesia tidak akan impor,” ujar Presiden Prabowo meniru kembali ucapan Presiden Senat Hun Sen.
Kepala Negara juga menyampaikan bahwa kebijakan pangan nasional telah menunjukkan hasil konkret yang diakui di tingkat internasional.
Baca Juga: Kementerian BUMN Gelar Program "Naik Kelas" di Pegadaian Tower, Perkuat Asta Cita Presiden
Presiden menegaskan bahwa pujian dari pemimpin luar negeri mencerminkan keberhasilan nyata dari kebijakan pemerintah. Menurutnya, ini adalah hasil dari kerja keras dan sinergi lintas sektor di dalam negeri yang mendapat pengakuan dunia.
Berita Terkait
-
Yodya Karya Banting Stir Jadi Agrinas Pangan Nusantara, Ini Tugasnya
-
Wamen BUMN Tiko Sebut Danantara Mau Ngasih Dana Segar ke BUMN Agrinas
-
BUMN Ini Guyur Dana Haji Untuk Para Karyawan
-
Info Lowongan Kerja, IDSurvey Buka Peluang Berkarier Lewat Rekrutmen Bersama BUMN 2025
-
Pertamina Kembangkan Energi Transisi, Dorong Kesejahteraan 408 Petani di Desa Uma Palak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi