Sifat-sifat unik ini menjadikan nikel sebagai komponen penting dalam berbagai aplikasi industri dan komersial. Salah satu penggunaan utama nikel adalah dalam produksi baja tahan karat.
Penambahan nikel meningkatkan ketahanan baja terhadap karat dan korosi, sehingga ideal untuk peralatan dapur, konstruksi, dan aplikasi otomotif.
Selain itu, nikel juga digunakan dalam pembuatan baterai, terutama baterai nikel-metal hidrida (NiMH) dan baterai lithium-ion, yang banyak digunakan dalam kendaraan listrik dan perangkat elektronik portabel.
Permintaan nikel terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri kendaraan listrik dan energi terbarukan.
Nikel merupakan bahan penting dalam katoda baterai kendaraan listrik, yang menentukan jangkauan dan kinerja kendaraan.
Hal ini menjadikan nikel sebagai komoditas strategis dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Namun, penambangan dan pengolahan nikel dapat menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan.
Upaya berkelanjutan terus dilakukan untuk mengembangkan teknologi penambangan dan pengolahan yang lebih ramah lingkungan, serta meningkatkan daur ulang nikel untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya primer.
Dengan perannya yang krusial dalam berbagai industri penting, nikel terus menjadi logam yang sangat dicari dan berkontribusi pada kemajuan teknologi dan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Saham ANTM Anjlok 3,48 Persen di Tengah Sentimen Tambang Nikel Raja Ampat
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700
-
Produsen CPO Genjot Produksi di Tengah Tingginya Konsumsi Domestik
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!