Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), masuk zona merah pada perdagangan, Senin, 16 Juni 2025 pagi. IHSG melemah di level 7.158.
Mengutip data RTI Business, pada Pukul 09.02 IHSG berbalik menguat di zona hijau menuju level 7.188 atau naik 22,48 poin, secara presentase naik 0,31 persen.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 1,06 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 821,38 miliar, serta frekuensi sebanyak 78.379 kali.
Dalam perdagangan di waktu itu, sebanyak 181 saham bergerak naik, sedangkan 202 saham mengalami penurunan, dan 219 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang mendorong penguatan IHSG waktu itu diantaranya, ARCI, JAWA, APEX, AMMS, PACK, STRK, MEDC, ENRG, ELSA, PSAB, JATI
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan waktu itu diantaranya, IKAN, KRYA, KPIG, TEBE, BCIP, RGAS, ADHI, PTPP, CNMA, UNVR, SMIL, WIRG, MINA.
Proyeksi IHSG
Sebelumnya, IHSG diperkirakan bergerak cenderung melemah terbatas pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 16 Juni 2025. Proyeksi ini mencuat seiring dengan tekanan dari sentimen eksternal, khususnya konflik geopolitik antara Iran dan Israel yang semakin memanas.
IHSG ditutup turun 0,53 persen pada akhir pekan lalu, meskipun investor asing masih menunjukkan optimisme dengan mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp310 miliar. Saham-saham yang paling banyak diburu asing antara lain BMRI, ANTM, BBCA, RATU, dan BBNI.
Baca Juga: Konflik Iran-Israel Memanas, IHSG Terancam Koreksi Hari Ini
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP menyampaikan bahwa secara teknikal, IHSG memang berpotensi mengalami koreksi untuk menguji level support. Namun, jika level tersebut mampu dipertahankan, peluang rebound dinilai tetap terbuka.
"IHSG berpotensi sedikit koreksi untuk menguji support di 7.120. Tapi jika IHSG kuat bertahan di 7.120, potensi kembali rebound cukup besar,” ujar Fanny dalam riset hariannya seperti dikutip, Senin (16/6/2025).
Saat ini, level support IHSG berada di kisaran 7.090 hingga 7.120. Sementara itu, level resistance terdekat berada di rentang 7.200 sampai 7.230.
Pergerakan IHSG tak lepas dari dinamika pasar global. Pada Jumat, 13 Juni 2025, bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup melemah tajam setelah Iran meluncurkan rudal ke wilayah Israel sebagai aksi balasan atas serangan udara yang dilakukan Israel terhadap fasilitas nuklir dan pabrik rudal di Teheran.
Indeks S&P 500 melemah 1,13 persen, Nasdaq turun 1,30 persen, dan Dow Jones anjlok lebih dalam hingga 1,79 persen. Ketegangan geopolitik tersebut menimbulkan kecemasan atas kestabilan kawasan Timur Tengah yang berimbas langsung pada sektor energi dan transportasi global.
Saham-saham maskapai penerbangan mengalami tekanan karena kekhawatiran kenaikan harga bahan bakar. Delta Air Lines terkoreksi 3,8 persen, United Airlines turun 4,4 persen, dan American Airlines merosot hingga 4,9 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
 - 
            
              Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
 - 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura