Memasuki usia ke 50 tahun Summarecon, sebagai pengembangan kawasan Kota Terpadu kedua setelah Summarecon Kelapa Gading, Kawasan Gading Serpong (GS) yang dikembangkan oleh Summarecon Serpong telah berhasil mengembangkan lebih dari 50 cluster pengembangan baik perumahan maupun komersial di area seluas kurang lebih 320 hektar di Summarecon Serpong.
Di dalam area itu pun telah terbangun lebih dari 12.000 unit rumah, 6.000 unit apartemen, 1.800 kavling perumahan, 2.000 unit ruko, dan berbagai landmark terkenal.
Tahun ini, Summarecon Serpong secara resmi memperkenalkan logo terbaru yang dirancang dengan sistematika yang fleksibel, memungkinkan logo ini beradaptasi dengan berbagai aplikasi dan kebutuhan visual. Fleksibilitas ini merefleksikan nilai-nilai inti perusahaan, seperti inovasi, keberagaman, dan kesatuan.
Peluncuran logo terbaru ini pun diikuti dengan tagline terbarunya, “Better City, Brighter Future” yang merangkum visi kota masa depan yang tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga berpusat pada kesejahteraan manusia. Ini adalah kota di mana inovasi dan pembangunan berkelanjutan berpadu untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran
-
Ramai Gagasan Luhut soal Family Office, Ini Contohnya di Berbagai Negara
-
Lewat SCALA, Metranet Bantu Perusahaan Wujudkan Transformasi Strategis Hingga Tahap Implementasi
-
Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi Global Mulai Pulih, Tapi Indonesia Perlu Waspada
-
Bahlil Tunggu Laporan Tim Investigasi Tentukan Nasib Evaluasi IMIP
-
Setelah Perusahaan Induk Pailit, Kini Dana Pensiun Sepatu Bata Resmi Dibubarkan OJK
-
Bahlil Wanti-wanti BPS: Saya Orang Timur Tidak Suka Manipulatif!
-
Karawang Makin Dilirik, Lippoland Genjot Penjualan di Dua Kawasan Hunian
-
Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani, Stok Pupuk Aman