Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendorong pemberdayaan perempuan prasejahtera melalui pelatihan lanjutan Mekaarpreneur bertema Motivasi dan Pengembangan Usaha yang digelar pada Kamis, (3/7/2025) di Rumah BUMN Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan nasabah PNM Mekaar dari berbagai daerah, yaitu Yogyakarta, Magelang, Semarang, dan Solo.
PNM menyelenggarakan pelatihan lanjutan Mekaarpreneur sebagai upaya mendukung pertumbuhan usaha nasabah melalui pembekalan keterampilan usaha yang menyeluruh. Materi yang diberikan mencakup penguatan soft skill, hard skill, hingga teknik analisis SWOT yang dapat langsung diterapkan dalam pengembangan usaha. Dalam sesi ini, PNM menghadirkan Bapak Rommy, konsultan UMKM, untuk berbagi motivasi dan strategi usaha yang mudah dipahami dan aplikatif.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyampaikan, pelatihan ini merupakan bentuk nyata kontribusi PNM untuk terus mendampingi langkah para nasabah, bukan hanya dalam hal permodalan, tapi juga dalam perjalanan mereka untuk tumbuh, berkembang, dan naik kelas.
"Kami bersyukur bisa menyaksikan perubahan nyata banyak nasabah yang dulunya masih merintis dengan sederhana, kini tumbuh percaya diri dan bahkan menjadi sumber inspirasi bagi lingkungan sekitarnya. Ini yang membuat kami di PNM terus semangat untuk hadir dan tumbuh bersama mereka,” ujar Dodot.
Ia menambahkan, PNM percaya bahwa dengan sentuhan pembinaan yang tepat, setiap langkah kecil nasabah bisa menjadi lompatan besar dalam mengubah hidup mereka.
Salah satu peserta, Fitriana nasabah PNM Mekaar dari Magelang sekaligus juara 3 Mekaarpreneur naik kelas, mengaku banyak mengalami perubahan setelah mengikuti pembinaan dari PNM.
“Dulu saya tidak tahu soal pemasaran digital, tapi setelah pelatihan dari PNM, saya bisa memasarkan produk secara online dan bahkan punya produk baru yaitu getuk frozen. Modal usaha dari PNM saya gunakan untuk membeli bahan baku dan vacuum sealer. Omzet saya yang semula Rp300 ribu per hari, kini naik menjadi Rp500 ribu,” ujar Fitriana.
Kisah inspiratif juga datang dari Ibu Devita Wijayanti, nasabah PNM Mekaar asal Magelang yang meraih juara 2 Mekaarpreneur.
“Setelah mengikuti program pembinaan PNM, usaha lumpia saya bisa berkembang pesat. Saya sudah bisa kirim pesanan ke luar daerah dan jualan lewat media sosial. Modal pembinaan dari PNM saya pakai untuk beli kompor, meja lipat, dan bahan baku. Sekarang omzet saya bisa tembus Rp4–5 juta per bulan, dari sebelumnya hanya Rp1–2 juta,” ujar Devita penuh syukur.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
Melalui program seperti Mekaarpreneur, PNM tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga menghadirkan proses pemberdayaan yang menyeluruh dan berkelanjutan bagi perempuan prasejahtera. Dengan pendekatan ini PNM terus mendorong para nasabah untuk tumbuh lebih mandiri, naik kelas, dan menjadi agen perubahan yang menginspirasi di lingkungan mereka. ***
Berita Terkait
-
Istri Menteri UMKM Diduga Minta Fasilitas Negara, Ternyata Segini Biaya Lomba Sang Anak di Eropa
-
Sosok Arif Rahman Hakim yang Tanda Tangani Surat Kunjungan Tina Astari Istri Menteri UMKM
-
Kumpul Sahabat Daihatsu 2025 di Palembang Gandeng Komunitas Otomotif dan Promosikan UMKM Lokal
-
Geger 'Surat Sakti' Istri Menteri, Salah Siapa?
-
Terus Tumbuh & Naik Kelas Karena BRI, UMKM Teh Asal Bogor Sukses Tembus Rantai Pasok Global
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?