Suara.com - Sebuah gelombang kebanggaan nasional sekaligus tanda tanya besar menyapu jagat maya Indonesia belakangan ini. Pemicunya adalah selembar gambar uang berwarna emas dengan nominal 100 yang bertuliskan BRICS.
Bukan sembarang gambar, desainnya menampilkan deretan bendera negara-negara kuat, dan yang paling membuat heboh, bendera Merah Putih tampak berkibar gagah di antara bendera-bendera negara tersebut.
Gambar uang BRICS ini menyebar dengan kecepatan kilat melalui grup WhatsApp, unggahan Facebook, hingga video pendek di TikTok.
Narasi yang menyertainya pun begitu meyakinkan, ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia kini telah menjadi bagian dari aliansi ekonomi raksasa BRICS.
Lebih dari itu, banyak warganet percaya bahwa uang ini adalah mata uang resmi baru yang siap mengguncang dominasi Dolar AS di panggung global.
Euforia ini dapat dimengerti, mengingat besarnya potensi BRICS dalam membentuk tatanan ekonomi dunia.
Namun, di tengah kebanggaan yang membuncah, pertanyaan krusial pun muncul, benarkah bendera Indonesia ada di uang BRICS tersebut? Berikut ulasannya.
1 . Gambar Uang BRICS Ternyata Hanyalah Sebuah Mock-up
Kenyataannya, gambar yang beredar luas itu bukanlah uang yang sah dan dicetak oleh otoritas moneter mana pun.
Baca Juga: Usai KTT BRICS di Rio de Janeiro, Prabowo Lanjutkan Lawatan Kenegaraan ke Brasilia
Hasil penelusuran mendalam oleh berbagai media internasional kredibel seperti Reuters dan AFP telah mengonfirmasi status gambar tersebut. Gambar itu hanyalah sebuah mock-up atau desain konseptual.
Mock-up ini pertama kali muncul dan beredar saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Afrika Selatan pada 2023.
Fungsinya bukan sebagai alat tukar, melainkan sebagai souvenir atau simbolisasi dari wacana besar yang sedang dibahas, yaitu penguatan kerja sama keuangan dan ide dedolarisasi.
Ia adalah karya seni yang merepresentasikan sebuah gagasan, bukan bukti fisik dari mata uang yang telah dicetak dan diedarkan.
2. Bendera Indonesia Ditambahkan Secara Tidak Resmi
Di sinilah letak inti dari kesalahpahaman. Jika kita menilik lebih teliti desain asli dari mock-up yang dibuat pada 2023 itu, hanya ada lima bendera negara pendiri BRICS yang ditampilkan Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Tidak ada bendera Merah Putih dalam versi otentiknya.
Berita Terkait
-
Usai KTT BRICS di Rio de Janeiro, Prabowo Lanjutkan Lawatan Kenegaraan ke Brasilia
-
Hari Kedua KTT BRICS, Prabowo Tampil di Barisan Terdepan saat Foto Resmi
-
BI dan BRICS Sepakat Dorong Perdagangan Internasional
-
Sikap Sri Mulyani Tanggapi Tarif Trump Tambahan 10 Persen Negara-negara BRICS
-
Momen Prabowo Hadiri KTT BRICS di Brasil
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI